Agar lembaga keuangan formal lebih menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan aturan mengenai Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai).
Pada November 2014 OJK mengeluarkan Peraturan OJK tentang laku Pandai. Industri perbankan nasional termasuk perbankan syariah pun terus didorong OJK untuk membuka Laku Pandai. Menyambut aturan tersebut, Bank Syariah Mandiri (BSM) dan BCA Syariah kini tengah menyiapkan diri untuk membuka Laku Pandai.
Direktur Keuangan dan Strategi BSM Agus Dwi Handaya, mengatakan BSM kini sedang menjajaki Laku Pandai dengan berupaya menggandeng mitra eksisting untuk pelayanan pembayaran tagihan listrik, air, dan lainnya. “Laku pandai bisa memanfaatkan mitra-mitra ini sebagai agen. Hanya saja, melihat dari aktivitas saat ini layanan penarikan dana masih dipikirkan,” katanya saat ditemui di event Pasar Rakyat Syariah, Minggu (14/6). Baca: Program Laku Pandai OJK Start dari Papua
Agus menuturkan masih ada sebagian masyarakat yang tidak punya rekening bank atau ada juga yang tidak nyaman harus ke bank hanya untuk membayar tagihan listrik, sehingga kios mitra kian memudahkan masyarakat. “Jadi tidak sulit lagi untuk menjadi agen (Laku Pandai),” tukas Agus, yang menargetkan kerjasama dengan Agen Laku Pandai dapat dimulai bulan ini. Saat ini BSM memiliki 20 mitra Payment Point Online Bank yang memiliki 20 ribu loket di seluruh Indonesia, dengan jumlah empat juta transaksi per bulan.
Di sisi lain, lanjut Agus, pihaknya pun masih terus mencari model yang pas dan sedang mencari kemungkinan Laku Pandai bersama induk Bank Mandiri agar lebih efisien. Sudah ada kesepakatan internal, kalau bisa gabung dengan induk, gabung saja. Kalau efisien, nasabah yang diuntungkan,” cetus Agus. Baca: Bank Syariah Mulai Minati Jadi Penyelenggara Laku Pandai
Sinergi dengan induk pun dilakukan oleh BCA Syariah. Wakil Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih, mengatakan untuk program Laku Pandai, pihaknya bekerjasama dengan sang induk, BCA. “Kalau BCA memiliki tiga produk sekaligus bundle, yaitu Tabungan, Asuransiku dan Investasiku. Nah yang Investasiku ini kerjasama dengan BCA Syariah yaitu murabahah emas, jadi ini suatu bentuk sinergi antara induk dan anak,” ujar John.