Program Laku Pandai OJK Start dari Papua

Bank BRI akhirnya menjadi bank pertama yang menggulirkan program Laku Pandai atau “bank tanpa kantor cabang” (branchless banking) di Jayapura, Papua, Jumat (27/3/2015).

Launching Program Laku Pandai di Jayapura, Papua dihadiri antara lain;  Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, anggota DK OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, Direktur Utama BRI Asmawi Syam.
Launching Program Laku Pandai di Jayapura, Papua dihadiri antara lain; Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad, anggota DK OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, Direktur Utama BRI Asmawi Syam.

Kegiatan ini menandai dimulainya roadshow Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memulai program Laku Pandai, yang sudah sejak beberapa tahun lalu didengungkan rencana kehadirannya.

Ketua Dewan Komisioner OJK – Muliaman D Hadad, Anggota Dewan Komisioner OJK – Kusumaningtuti, Direktur Utama BRI – Asmawi Syam, serta perwakilan Pemprov Papua, hadir menyaksikan langsung pembukaan program ini yang dilaksanakan di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Dok V Bawah, Jayapura, Papua.

Ketua Dewan Komisioner OJK – Muliaman D Hadad menyambut positif langkah riil awal program Laku Pandai ini di Papua. “Hari ini Laku Pandai kita mulai dari Jayapura. Kami mengharapkan agar Pemprov Tingkat I dan Tingkat II menjadi mitra kita untuk menggalakkan layanan Laku Pandai, agar masyarakat bisa semakin banyak menabung dan layanan kredit untuk UMKM bisa lebih besar,” ujar Muliaman Hadad.

Sementara itu, Direktur Utama BRI – Asmawi Syam mengungkapkan, kota Jayapura dipilih sebagai lokasi pertama program Laku Pandai ini, dikarenakan antusiasme yang besar dari warga Papua terhadap program ini. “Masyarakat Papua sangat antusias, dan Jayapura yang paling serius meminati program Laku Pandai ini,” jelas Asmawi.

Asmawi lalu menjelaskan, program Laku Pandai di bank BRI dilaksanakan melalui agen BRIlink, yang menyediakan dan melayani transaksi perbankan bagi masyarakat luas. “Dalam layanan tersebut, agen melayani registrasi dan transaksi uang elektronik T-Bank dengan menggunakan nomor handphone sebagai nomor rekening. Selain itu pembukaan Tabungan Murah tanpa biaya administrasi dan permohonan Pinjaman Mikro sebagai referral. Tabungan Murah dapat menampung saldo maksimal Rp 10 juta dengan maksimal transaksi debet Rp 5 juta setiap bulan,” papar Asmawi Syam.

Bank BRI sendiri merupakan salah satu dari 4 bank nasional yang memulai tahap awal pelaksanaan program Laku Pandai ini. Selain Bank BRI, ketiga bank lainnya adalah Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN). Target OJK sendiri, tahun ini akan direkrut 128.039 agen.

Program Laku Pandai melalui agen BRIlink sendiri melayani hampir seluruh transaksi perbankan. Program ini sangat membantu bagi masyarakat yang berlokasi jauh dari jangkauan kantor bank, baik nasabah bank BRI maupun masyarakat luas. Salah satu produk yang disediakan program ini yaitu Tabungan Murah, dapat langsung diakses secara mudah oleh masyarakat melalui Agen BRILink di dekat rumah, dengan biaya administrasi dan transaksi yang lebih murah dari tabungan reguler.

Bank BRI sendiri menargetkan jumlah agen BRIlink sebanyak 50.000 personil untuk seluruh Indonesia pada 2015 ini. Target transaksi yang harus dicapai para agen tersebut adalah sebanyak 84 juta transaksi dengan nilai volume Rp. 22,4 triliun.