Susun Kurikulum Sertifikasi Profesi Asuransi Syariah, IIS akan Gandeng Perguruan Tinggi

Islamic Insurance Society (IIS) akan membentuk lembaga sertifikasi profesi asuransi syariah dalam waktu dekat. Untuk penyusunan kurikulumnya, IIS akan menggandeng akademisi.

Indeks SyariahKetua Umum IIS Fahmi Basyah, menuturkan dalam mendesain kurikulum sertifikasi asuransi syariah, pihaknya juga akan menyertakan para akademisi dari perguruan tinggi. “Akademisi nanti dapat membantu kami mendesain kurikulum sebagai bahan ajar, kemudian kami akan review dan menjadi model standar,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, pada tataran asosiasi pihaknya juga akan melibatkan akademisi untuk mengajar. Fahmi tak menampik sekarang masih terjadi kesenjangan keilmuan antara mereka yang berada di dalam lingkungan perguruan tinggi (akademisi) dengan para praktisi di industri. Oleh karena itu, sinergi antara industri asuransi syariah dengan perguruan tinggi diperlukan. Baca: Sinergi Pengembangan SDI Syariah di Yogyakarta

Bentuk sinergi lainnya dapat pula berupa program pelatihan pendidikan di internal kampus, penyelenggaraan Insurance Goes to Campus, evaluasi kurikulum perguruan tinggi, hingga rekrutmen sumber daya manusia yang baru lulus. “Untuk evaluasi kurikulum jadinya di kurikulum mereka ada muatan industri. Nantinya juga ketika kami punya kebutuhan SDM kami menginformasikan agar lulusan mereka bisa kami serap,” papar Fahmi.

Ia menyontohkan evaluasi kurikulum pun dilakukan di salah satu perguruan tinggi Islam. “Dulu mahasiswa di jurusan asuransi syariah hanya tahu bagaimana fikih muamalah dalam pandangan ulama klasik. Tidak ada mata kuliah aktuaria atau tentang underwriting asuransi syariah, namun sekarang sudah ada,” ungkapnya. Baca: Jaring Penerus Keuangan Syariah via Sharia Goes to Campus

Di tahun ini IIS mengejar target pendirian lembaga sertifikasi profesi yang diperkirakan selesai sekira Oktober 2015. Sedangkan, lembaga sertifikasi profisiensi ditargetkan rampung pada tahun depan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun telah menyatakan kesiapannya mendukung sertifikasi profesi dan profisiensi di asuransi syariah.