Sinergi Pengembangan SDI Syariah di Yogyakarta

Untuk mengembangkan keuangan syariah, STEI Yogyakarta dan BMT Se-DIY MoU jalin kerjasama pengembangan SDI syariah di kota pendidikan tersebut.

steiyogyakartaUntuk mendukung pengembangan SDI Syariah, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Yogyakarta menandatangani kerja sama dan Launching Program Kelas Karyawan serta buka bersama dengan BMT se DIY di Den Nany Resto, Kamis (2/7).

Dari siaran pers yang diterima MySharing (4/7), penandatangan dilakukan Ketua STEI Yogyakarta Dr. H. Muhamad, M. Ag dengan 11 BMT se DIY. Kerja sama meliputi Workshop, Training, Penelitian, Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Perkuliahan dan Diskusi.

Ketua STEI Yogyakarta Dr. H. Muhamad, M. Ag menyebutkan, dengan MoU ini maka kedua belah pihak berkomitmen untuk bersama-sama mengembangkan SDI Syariah yang kompeten di bidang keuangan syariah khususnya disektor microfinancing (BMT).

STEI merupakan Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta yang memiliki visi menyiapkan SDI syariah yang professional dibidang Keuangan Syariah. “ Saat ini STEI Yogyakarta menambah prodi baru yaitu Ekonomi Syariah yang focus microfinance dengan kurikulum yang berbasis KKNI.

STEI Yogyakarta mulai berdiri sejak tanggal 13 Mei 1996. mendapatkan pengakuan dari pemerintah Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI, mulai tanggal 22 desember 1997. STEI Yogyakarta merupakan perubahan positioning, yang semula adalah STIS Yogyakarta.

STEI Yogyakarta mendapat status terdaftar dengan No: E/290/1997 dan mendapat akreditasi pertama kali pada tahun 2000 dengan SK BAN_PT No. 003/BAN-PT/AK-VII/S1/IX/2003 tanggal 19 September 2003 dengan akreditasi B untuk kedua program studi. Pada bulan april 2005 STIS Yogyakarta berubah menjadi STEI Yogyakarta dengan fokus Program Studi Manajemen Perbankan Syariah (MPS).