MNC Asset Management memiliki satu produk pendapatan tetap syariah yang menjadi primadona yaitu Rekda Dana MNC Dana Syariah. Produk ini diinvestasikan pada obligasi syariah dan saham syariah.
Bussines Relationship Manager MNC Asset Management, Dini Endang Saparini, mengatakan, Reksa Dana MNC Dana Syariah mengatakan investasi ini bertujuan memperoleh tingkat pertumbuhan investasi yang stabil dan tingkat pengembalian yang menarik dengan risiko serendah mungkin serta terhindar dari unsur riba dan grahar.
“Produk Reksa Dana MNC Dana Syariah ini menjadi unggulan dengan alokasi investasi 80 persen pada obligasi syariah dan 20 persen saham syariah,” kata Dini ditemui pada ajang Festival Pasar Modal Syariah, di BEI, Jakarta, Jumat (1/4).
Kinerja Reksa Dana MNC Dana Syariah juga mencatat kinerja yang stabil, dengan pembuktian yakni nilai aktiva bersih perunit Rp 2.334,83, nilai aktiva bersih total Rp 25.592, 65, dan unit penyertaan Rp 10.961,25. Didukung pula dengan enempatan investasinya di lima sektor terbesar diantaranya keuangan 17,50 persen, perdagangan, jasa dan utilitas sebesar 18,10 persen, konsumer 28,50 persen, infrastuktur 20,00 persen dan properti 11,80 persen.
Sementara dilihat dari data statistik Reksa Dana MNC Dana Syariah per Februari 2016 tercatat tumbuh 1,26 persen dalam satu bulan, 2,58 persen dalam tiga bulan, dan 4,75 persen dalam enam bulan. Tahun 2015, pertumbuhan produk investasi syariah ini tercatat sebesar 7,81 persen.
Investasi Reksa Dana MNC Dana Syariah ini dapat dimulai Rp 250 ribu. Produk ini pun bisa dibeli secara langsung di MNC Asset Management dengan bank kustodian yaitu BNI Syariah.
Produk investsi ini maksimal penawaran maksimum 500 juta. Biaya yang dikenakan untuk Reksa Dana MNC Dana Syariah pun beragam. Yakni biaya pembelian maksimum 2 persen, biaya penjualan kembali 0 persen untuk investasi enam bulan.
Dini menjelaskan, dengan bank kustodian BNI Syariah, hanya dikunci satu bulan, misalnya ada pendapatan pertama di Reksa Dana MNC Dana Syariah itu tanggal 1 April 2016, maka tanggal 2 Mei sudah bisa cair tanpa dikenakan fee. Sedangkan kalau dijual di bawah satu bulan dikenakan fee 2,5 persen.
“Rekening nasabah juga timeless tiga hari, yakni tiga hari kerja intruksi pencairan. Misalnya, intruksi cair butuh uang hari Senin, nanti dana itu masuk tiga hari kerja sesudahnya yaitu hari Kamis,” ungkap Dini.