“Perwujudan visi Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia dapat mendorong industri ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus baru ekonomi Indonesia di tingkat domestik maupun global.” Hal ini disampaikan Wakil Presiden dalam Rapat Pleno KNEKS ketiga di Istana Wakil Presiden pada Selasa (20/12).
Adapun tujuan utama dari rapat ini adalah sebagai evaluasi program kerja pemerintah mengenai pengembangan ekonomi syariah beserta pembahasan tindak lanjutnya.
Rapat Pleno KNEKS ketiga dipimpin langsung oleh KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden selaku Ketua Harian KNEKS dan dihadiri 16 pimpinan kementerian/lembaga/instansi Anggota KNEKS secara luring, serta peserta lain secara daring.
Rapat kali ini mengangkat tema “Wujudkan Indonesia menjadi Produsen Halal Terkemuka di Dunia” dan merupakan rangkaian kelanjutan pleno sebelumnya yang diselenggarakan pada 30 November 2021 dan 30 Mei 2022.
- Pleno KNEKS 2024: Ekonomi Syariah Kekuatan Baru Menuju Indonesia Emas 2045
- Diskusi Inspiratif Rabu Hijrah: “Sinergi Pentahelik Ekonomi Syariah Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
- CIMB Niaga Syariah Resmikan Pembukaan Syariah Digital Branch di Medan
- Adira Finance Syariah, Danamon Syariah & Zurich Syariah Gelar FPR2024 di Rangkasbitung
“Saat ini menjadi waktu yang sangat baik untuk mewujudkan visi dimaksud, di antaranya membuka lebih banyak lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan yang diharapkan memberikan manfaat yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Fokus kerja pemerintah dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah telah dimandatkan ke dalam 13 program prioritas yang disepakati bersama pada pleno sebelumnya di 2021. Pada perkembangannya, saat ini 12 program sudah membuahkan hasil yang nyata atau “netes”. Seluruh program tersebut, baik 13 program prioritas maupun program kerja KNEKS lainnya, diharapkan dapat berkontribusi signifikan tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga dalam tataran global.
Dalam arahannya, Wapres mengamanatkan kementerian/lembaga/instansi, baik Anggota KNEKS maupun non-Anggota KNEKS, agar terus bersinergi dan berkolaborasi demi terwujudnya percepatan pengembangan ekonomi syariah yang bersifat multidimensi ini.
“Utamanya dalam membantu menghadapi tantangan ekonomi dunia pasca pandemi ini,” ujar Wakil Presiden. Wapres juga berpesan agar capaian-capaian dapat terus diakselerasi sehingga diharapkan akan memberikan efek pengganda (multiplier effect).