MES Targetkan Indonesia Tiga Besar Ekonomi Islam Dunia

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menargetkan tahun 2025 Indonesia menjadi tiga besar ekonomi Islam dunia.

mesKetua MES Jawa Timur, Imron Maward,  berharap anggaran untuk ekonomi syariah lebih pada efek lanjutannya, dibandingkan angkanya.

“Dengan penempatan 20 persen anggaran pemerintah ke keuangan syariah, maka daya dorongnya akan besar,” kata Imron, di Surabaya, pekan lalu.

Sedangkan pada sisi keuangan sosial, ia menyarankan untuk memaksimalkan wakaf dan zakat. Badan Wakaf Indonesia (BWI) mencatat, terdapat 4,1 miliar meter persegi tanah wakaf terdaftar. Ini potensial jika diolah untuk kegiatan produktif.

“MES menargetkan pada 2025 Indonesia jadi tiga besar ekonomi Islam dunia dengan produk domestik bruto (PDB) 3,8 triliun dolar Amerika Serikat (AS) hingga 4,5 triliun dolar AS,” kata dosen Departemen Keuangan Syariah Universitas Airlangga ini.

Menurut Imron,  ini tidak mustahil karena Bank Pembangunan Dunia (IDB) mulai merekomendasikan Indonesia sebagai tempat belajar bagi pelaku keuangan Islam, seperti Hong Kong dan Korea Selatan.

Terkait fatwa, Imron menilai fatwa di Malaysia cenderung liberal, sementara Timur Tengah dinilai ketat. Sedangkan Indonesia  ada di tengah keduanya. Sehingga, menurutnya,   meski pangsa pasar keuangan syariah nasional saat ini masih 4,7 persen, tapi kualitas syariahnya terjaga. “Tapi, saya lihat arah fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) agaknya masih longgar,” pungkasnya.