Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pengembangan keragaman produk perbankan syariah, termasuk diantaranya produk yang merupakan kerja sama dengan industri keuangan non bank (IKNB).
Dalam Peta Jalan Perbankan Syariah 2015-2019 yang dirilis oleh OJK beberapa waktu lalu, salah satu arah kebijakan bagi perbankan syariah adalah memperbaiki kualitas layanan dan keragaman produk. Untuk mendukung arah kebijakan tersebut, pengembangan instrumen pendanaan/investasi alternatif berbasis bagi hasil dan produk pengelolaan investasi menjadi satu diantara program kerja prioritas.
Terkait hal tersebut, perbankan syariah didorong untuk mengembangkan produk sesuai kebutuhan nasabah. Misalnya, dari produk perbankan tradisional seperti tabungan, deposito dan KPR, menjadi produk pengelolaan investasi yang spesifik, termasuk yang melibatkan produk dan aktivitas keuangan non bank. Baca: Sinergi Industri Keuangan Syariah via Aku Cinta Keuangan Syariah
Kolaborasi antara perbankan syariah dan IKNB Syariah menjadi salah satu sinergi yang didukung agar menghasilkan produk sesuai dengan kebutuhan nasabah, seperti produk bancassurance (layanan bank dalam menyediakan produk asuransi). Baru-baru ini Bank Muamalat bersama dengan Manulife pun meluncurkan produk bancassurance Zafirah Save Link.
Presiden Direktur Bank Muamalat Endy PR Abdurrahman, mengatakan kemitraan dengan Manulife membuka peluang bisnis lebih besar bagi kedua belah pihak. “Di tengah asuransi syariah yang berkembang pesat, produk bancassurance masih bisa dikembangkan karena itu butuh diadakan kerjasama antara institusi keuangan untuk mengembangkan bancassurance, sekaligus untuk meningkatkan pangsa pasar di industri,” jelas Endy.
Pihaknya pun memilih Manulife sebagai rekanan karena memiliki ambisi yang sejalan dengan rencana bisnis Bank Muamalat, yaitu untuk menyediakan layanan keuangan yang optimal bagi masyarakat seluruh Indonesia. “Jangkauan layanannya juga meluas hingga Singapura dan Malaysia,” cetus Endy. Baca: Zafirah Save Link, Unitlink Syariah Andalan Manulife dan Bank Muamalat
Sementara, Executive Vice President & Chief Partnership Business Officer Manulife Indonesia Hans de Waal, menuturkan kerja sama tersebut didukung oleh tim manajemen aset yang kuat dan profesional. “Produk unitlink ini ada link investasi dan proteksi, sangat fleksibel ada pilihan antara asuransi dan investasi dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan nasabah,” jelas de Waal.