Untuk lebaran ada peningkatan pasokan uang mesin ATM Rp 400 miliar selama seminggu.
Direktur Utama BRI Syariah Moch Hadi Santoso menyebutkan, kebutuhan uang tunai menjelang hari Raya Idul Fitri meningkat. Perseroan telah menyiapkan semuanya untuk memenuhi kebutuhan uang tunai tersebut, salah satunya meningkatkan jumlah pasokan uang ke mesin ATM.
“Kami sudah mempersiapkan kas. Kebutuhan uang tunai cukup banyak, ada peningkatan 30 persen daripada hari-hari biasa,” kata Hadi dalam acara buka puasa bersama BRI Syariah dengan media, di kantor BRI Syariah di Jakarta, Kamis pekan lalu.
Pada kesempatan yang sama Corporate Secretary BRI Syariah Indrianti Tri Handayani menambahkan, BRI Syariah telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 183,6 miliar untuk mengisi 49 unit ATM selama libur lebaran. Uang itu untuk kebutuhan seminggu selama lebaran.
Jumlah itu, lanjut dia, bertambah Rp 68,85miliar daripada kebutuhan mesin ATM pada hari-hari biasa. Biasanya, BRI Syariah menyuntikkan uang tunai senilai Rp 114,75 miliar untuk mengisi ratusan unit mesin ATM di hari-hari biasa.
“Pada hari biasa, untuk kebutuhan seminggu diperlukan uang Rp 250 juta untuk mesin ATM. Untuk lebaran, ada peningkatan menjadi Rp 400 juta selama seminggu,” kata Indrianti.
Selain itu, kata dia, perseroan juga menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan uang pecahan kecil sebesar Rp 108 miliar untuk 54 kantor cabang BRI Syariah. Masing-masing cabangnya mendapatkan pasokan uang tunai Rp 2 miliar.