Ini Skenario Pertumbuhan Bank Syariah Pada 2016!

OJK menargetkan secara rata-rata perbankan syariah akan tumbuh 12-13 persen pada tahun depan.

Bank-Syariah-2-300x246-300x246-1Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Buchori, mengatakan sejumlah faktor turut mempengaruhi perkembangan perbankan syariah pada 2016 semakin baik dari tahun ini. Diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang meningkat, konversi BPD Aceh menjadi bank umum syariah, hingga naiknya kategori salah satu bank syariah menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 3.

“Yang jelas akan didorong oleh pertumbuhan ekonomi, tahun depan juga ada konversi Bank Aceh itu pasti akan mendorong share bank syariah. Kami berharap pula bisa segera terbentuk Komite Nasional Keuangan Syariah, sehingga akan mendorong bank syariah berkembang lebih pesat. Selain itu, Bank Syariah Mandiri sudah BUKU 3, sehingga peluang kegiatan mereka semakin beragam,” jelasnya. Baca: Konversi BPD Aceh akan Dongkrak Aset Bank Syariah

2016, OJK memproyeksi perbankan syariah tumbuh antara 12-13% Click To Tweet

Terkait pangsa pasar perbankan syariah, Buchori menuturkan hingga Oktober 2015 OJK mencatat pangsa perbankan syariah masih di bawah lima persen. Namun, OJK tetap optimis dapat mencapai target pangsa pasar tersebut pada 2016. “Untuk pangsa pasar tahun depan kami lebih optimis karena proyeksi pertumbuhan di hampir semua lembaga memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi pada 2016,” ujar Buchori.

Pada 2016, OJK memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,1-5,3 persen, Bank Indonesia 5,2-5,6 persen, dan APBN 2016 sebesar 5,3 persen. Sementara, Dana Moneter Internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen, Bank Dunia antara 5-5,3 persen, dan Asian Development Bank 5,3 persen. Pada akhir 2015 diperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,7 persen.

Secara rata-rata, lanjut Buchori, tahun depan perbankan syariah diperkirakan tumbuh antara 12-13 persen. “Belum berani target pertumbuhan sampai diatas 20 persen. Sekarang tahap konsolidasi hampir selesai dan tahun depan sudah mulai rebound. Yang jelas tahun depan akan lebih tinggi dari 2015,” pungkasnya. Aset perbankan syariah hingga kuartal III 2015 sebesar Rp 281 triliun. Baca: Aset Industri Perbankan Syariah Meningkat Cukup Pesat di 2016

2016, OJK memproyeksi pertumbuhan ekonomi 5,1-5,3%, BI 5,2-5,6%, dan APBN 2016 sebesar 5,3% Click To Tweet

Dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian nasional dan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2016 yang lebih tinggi dari tahun ini, disertai dengan pulihnya sektor riil, OJK menyiapkan tiga skenario proyeksi pertumbuhan perbankan syariah Indonesia sebagai berikut:

[table style=”table-hover”]

Skenario

Akhir 2016 (Trilyun Rp)

Total Aset Total DPK Total Pembiayaan
Pesimis 348,45 251,56 213,41
Moderat 387,17 284,43 242,61
Optimis 425,89 323,12 252,73

[/table]