BNI Syariah sedang berencana membuat produk Griya Swa Karya dengan menggunakan aset wakaf. Seperti apa konsepnya?
Direktur Bisnis BNI Syariah Imam Teguh Saptono, mengatakan dengan Griya Swa Karya, bank akan memiliki aset wakaf untuk sementara saat dilimpahkan kepemilikannya dari nazhir. Pada saat aset itu masuk menjadi aset milik bank syariah, maka bank akan mendirikan gedung perkantoran, ruko, atau bangunan lainnya yang sesuai prinsip syariah di atas aset wakaf tersebut.
“Gedung itu kemudian dioperasikan, dan dalam waktu berjalan uang dari operasional gedung tetap disisihkan untuk pendidikan atau sesuai amanah dari wakif. Hasil dari sewa gedung setelah dikurangi biaya amortisasi gedung dan investasi ini untungnya saya kembalikan ke nazhirnya. Itu dilakukan sampai biaya lunas, dan saat lunas aset itu akan dikembalikan lagi ke nazhir untuk dikelola,” jelas Imam kepada MySharing beberapa waktu lalu. Baca: BNI Syariah Jajaki Inovasi Produk Wakaf
Perihal boleh tidaknya pengalihan sementara kepemilikan aset wakaf dari nazhir kepada bank syariah, lanjut Imam, akan didiskusikan bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai lembaga otonom yang membuat regulasi terkait wakaf. “Pelimpahan hak sementara harus atas izin nazhir dan itu juga harus ada dasarnya. Nah, dasarnya itu harapannya BWI yang mengeluarkan regulasi,” ujarnya. Baca: MES Targetkan Indonesia Tiga Besar Ekonomi Islam Dunia
Dengan bank mengambil alih sementara kepemilikan aset wakaf tersebut, tambahnya, maka telah menjadi hak bank syariah terkait pengelolaan aset tersebut. “Namanya juga sudah menjadi milik, mau tidak ada uangnya juga tidak masalah. Nah, yang bisa seperti itu hanya bank syariah karena dimungkinkan memiliki aset atau ada inventori di neracanya,” papar Imam.
BNI Syariah pun sudah mempresentasikan rencana produk tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan. “Kalau ini diperbolehkan maka competitive advantage bank syariah akan terlihat, jadi sektor pembiayaan tidak mungkin terlepas dari sektor riilnya,” pungkasnya.
@BNISyariah berencana meningkatkan daya saing #BankSyariah dengan produk aset #wakaf Click To Tweet