Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Radjasa menilai Indonesia tidak hanya menjadi pusat halal dunia, tapi juga siap menjadi pusat keuangan syariah.
Menurut Hatta, Indonesia sudah siap menjadi pusat keuangan syariah dunia, tidak hanya dari segi hukumnya. Tapi peraturan perangkat tentang keuangan syariah juga sudah disiapkan oleh pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan akan terus dikembangkan.
“Indonesia siap jadi pusat keuangan syariah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga sangat mendukung, mulai dari halal food sampai sistem keuangan syariah,” kata Hatta kepada MySharig, saat ditemui usia acara Halal bi Halal di Menara 165 Jakarta, Rabu pekan lalu.
Hatta menegaskan, sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, nilai-nilai universal Islam yang terkuak dalam keuangan syariah juga telah diterapkan. Bahkan dijadikan sebagai bagian terpadu yang ikut mendukung performa pembangunan nasional. “Maka, saya menghimbau umat Muslim untuk memanfaatkan perangkat keuangan syariah yang sudah berkembang di Indonesia,” ujarnya.Baca juga: Jokowi Optimis Indonesia Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia
Di luar negeri, kata Hatta, sistem keuangan syariah tidak hanya dimanfaatkan oleh kelompok umat Muslim, non-Muslim pun berlomba memakai perangkat keuangan syariah. Seperti Malaysia, Singapura, Hongkong dan London sedang persiap untuk menjadi pusat keuangan syariah dunia.
”Indonesia harus melaju lebih cepat agar menjadi pusat keuangan syariah, tidak boleh kalah dengan negara lain. Ya semua lini harus mendukungnya,” tukas Hatta.
Hatta mengakui bahwa sistem keuangan syariah sudah terbukti memiliki keunggulan yaitu mengedepankan keadilan dan sistem ekonomi yang riil. Sehingga menghindari terjadinya gelembung-gelembung yang bisa mendistorsi.