Expo iB (Islamic Banking) Vaganza digelar untuk ke12 kalinya di Cilegon, pada 2 hingga 4 Oktober 2015 ini.
Setelah sebelumnya kegiatan sukses diselenggarakan di kota Solo, Mataram, Makassar, Purwokerto, Bengkulu, Bogor, Balikpapan, Banjarmasin, Semarang, Jakarta, dan Tasikmalaya, kali ini Cilegon.
Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah – OJK, Bp. Dhani Gunawan Idat berkesempatan membuka secara resmi Expo yang diadakan selama tiga hari dan merupakan hasil kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Perbankan dan Keuangan Syariah Indonesia ini.
Pelaksanaan kegiatan iB Vaganza pada 2015 ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian Kampanye Nasional Aku Cinta Keuangan Syariah yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo pada 14 Juni 2015 di gelaran Pasar Rakyat Syariah di Jakarta serta yang telah diresmikan pula secara serentak di enam kota lainnya yaitu Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah
Dari siaran pers yang diterima MySharing, Jumat (2/10), Expo iB Vaganza Cilegon digelar di Supermall Cilegon, dimeriahkan dengan berbagai acara, di antaranya talkshow edukasi dan sosialisasi produk dan layanan keuangan syariah dengan narasumber dari OJK, pelaku Industri Jasa Keuangan syariah dan akademisi. Acara lainnya adalah penyerahan CSR Perbankan Syariah, aneka lomba (iB Talent, Mewarnai untuk Anak, dan Fashion Show), hiburan, aneka permainan, dan pembagian doorprize harian antara lain; sepeda, smartphone, voucher belanja dan voucher menginap di hotel.
Edukasi Publik
Sebagai industri yang relatif baru bertumbuh, Expo ini dirasakan perlu diselenggarakan. Industri perbankan dan keuangan syariah nasional perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi publik (kampanye) agar produk serta jasa layanan syariah yang semakin beragam dan berdaya saing dapat dikenal dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Disamping itu juga agar dapat berkontribusi secara nyata dan optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional yang berkesinambungan.
Saat ini Data OJK per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 Bank Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional dan 162 BPRS dengan total aset sebesar Rp. 273,494 Triliun dengan pangsa pasar 4,61%. Khusus untuk wilayah Kota Cilegon, pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (BUS dan UUS) masing-masing sebesar Rp. 1,166 Milyar dan Rp. 716 juta.
Selain itu, sebagai rangkaian kegiatan iB Vaganza Cilegon juga akan dilaksanakan “Workshop Perbankan Syariah kepada Guru dan Tenaga Pengajar Sekolah Menengah di Wilayah Cilegon” pada tanggal 3 Oktober 2015 bertempat di Hotel Amaris dengan materi antara lain: Kebijakan Pengembangandan Roadmap Perbankan Syariah, Sistem Ekonomi dan Keuangan Syariah, Konsep Dasar Operasional Perbankan dan Keuangan Syariah dan Produk Simpanan Pelajar Syariah (SimPel iB). Sebagai informasi, bahwa Produk SimPel iB merupakan suatu produk tabungan siswa dengan prinsip syariah, berbiaya murah dan dapat diakses secara mudah dan dapat dikerjasamakan oleh sekolah mulai dari tingkat PAUD sampai dengan Menengah Atas. Hal ini sebagai upaya program literasi dan edukasi keuangan syariah yang sekiranya perlu dibiasakan mulai sejak lingkungan sekolah.