Edukasi Keuangan via Aku Cinta Keuangan Syariah

Industri perbankan syariah hingga kini belum dapat melewati pangsa pasar lima persen. Oleh karena itu, edukasi dinilai perlu lebih gencar dilakukan agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat umum.

Aku Cinta Keuangan SyariahDirektur Eksekutif Perbankan Syariah Direktorat Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan, Ahmad Buchori, mengatakan belum meningkatnya pangsa pasar perbankan syariah membuat perbankan syariah seolah terjebak di ambang angka lima persen. Oleh karena itu, perlu diadakan upaya bersama untuk mendukung peningkatan pangsa pasar perbankan syariah setidaknya mencapai lima persen, sehingga pertumbuhan aset, dana pihak ketiga dan pembiayaan akan meningkat dan bisnis bank syariah bisa lebih tumbuh.

Menurutnya ada tiga faktor yang sangat menentukan dalam pengembangan perbankan syariah, yaitu edukasi, sosialisasi dan kampanye. “Edukasi sangat penting karena share kita masih terjebak di bawah lima persen. Di tahun ini saya diminta oleh ketua komisioner OJK untuk mengadakan kegiatan seperti waktu di Bank Indonesia. Waktu sebelum ada OJK, ada Gerakan Ekonomi Syariah yang dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2013 tapi ketika pindah ke OJK tidak begitu kedengaran follow up-nya, jadi di tahun ini dengan payung OJK, kami membuat kegiatan Aku Cinta Keuangan Syariah (ACKS),” jelas Buchori dalam CEO Meeting, Rabu (20/5).

Program kampanye ACKS 2015 memiliki berbagai rangkaian acara sepanjang tahun, seperti iB Vaganza, Pasar Rakyat Syariah, pelatihan workshop bagi hakim dan jurnalis, sharia goes to campus, copy darat blogger, program mitra linkage syariah, lomba blogger, sayembara animasi iB, lomba meme, hingga pelatihan syariah untuk aparat desa. Baca: OJK akan Gelar Pasar Rakyat Syariah 2015

“Ini perlu dukungan seluruh stakeholder karena itu saya sangat mengharapkan dukungannya. Dalam kegiatan ini ada juga pre event CEO Gathering yang konsepnya seperti Indonesia Lawyers Club dan kegiatan CEO shariah mengajar. Saya berharap para CEO industri keuangan syariah mengajar ke mahasiswa,” ujar Buchori. Baca Juga: Pentingnya Sinergi Lembaga Zakat dan Bank Syariah

Melalui program Aku Cinta Keuangan Syariah ini pihaknya pun berharap dapat turut menggenjot perkembangan perbankan syariah hingga menembus pangsa pasar lima persen. “Targetnya kami berharap bank syariah bisa menembus angka psikologis lima persen. Untuk itu banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya edukasi yang paling utama,” tukas Buchori. [su_pullquote align=”right”]”Melalui program Aku Cinta Keuangan Syariah ini pihaknya pun berharap dapat turut menggenjot perkembangan perbankan syariah hingga menembus pangsa pasar lima persen.”[/su_pullquote]

Ia mengutarakan sejak 1992 ketika perbankan syariah hadir, masih belum banyak juga masyarakat yang mengenal bank syariah hingga kini. Oleh karena itu, pengenalan terhadap bank syariah pun tidak dapat dilakukan hanya sesekali, namun berkelanjutan dan terus menerus. “Tahun ini kami berharap lebih meningkat lagi kegiatannya. OJK tidak hanya menangani bank syariah, tetapi juga institusi keuangan non bank syariah, pasar modal syariah, serta erat pula kaitannya dengan sektor riil, maka dari itu semuanya harus saling bekerjasama,” jelas Buchori.