Danareksa Syariah Saham baru-baru ini memenangi penghargaan Digital Brand.
Salah satu produk reksa dana syariah yang ditawarkan Danareksa Investment Management adalah Danareksa Syariah Saham (DIRHAM). Produk yang bertujuan memberikan pertumbuhan maksimal jangka panjang kepada investor ini sebagian besar investasinya ditempatkan pada Efek bersifat ekuitas yang masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES).
Assistant Vice President, Direct Retail Unit Head Danareksa Investment Management R.G Andriyanto menuturkan, Danareksa Syariah Saham memiliki underlying portofolionya di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Sejak awal tahun ini performanya pun mengungguli ISSI.
“Per 29 Februari 2016 dalam satu bulan Danareksa Syariah Saham kinerjanya tumbuh 3,64 persen, dan ISSI 4,32 persen. Namun, kalau year-to-date (YtD), Danareksa Saham Syariah lebih unggul dengan 5,24 persen dan ISSI 4,20 persen,” ungkapnya saat ditemui AkuCintaKeuanganSyariah, Selasa (29/3).
Hingga Februari 2016 alokasi aset Danareksa Syariah Saham ditempatkan di saham sebanyak 95,39 persen dan kas sebesar 4,61 persen. Sedangkan, berdasar sektornya yang terbesar ditempatkan di saham sektor konsumsi sebanyak 23,75 persen, infrastruktur utilitas dan transportasi 22,4 persen dan aneka industri 15,36 persen. Total dana kelolaan produk yang diluncurkan sejak 18 September 2014 ini telah mencapai Rp 30,2 miliar
Investor dapat memulai berinvestasi pada Reksadana Danareksa Syariah Saham mulai dari Rp 100 ribu. Menurut Andriyanto, reksa dana syariah berbasis saham dapat menjadi pilihan bagi investor yang punya tujuan investasi jangka panjang seperti untuk pensiun, dana pendidikan anak atau biaya pernikahan. “Saya pikir semakin muda memulai investasi semakin baik karena jangka waktu investasi yang panjang, imbal hasil yang diperoleh akan maksimal, dan sebaiknya investasi dilakukan secara bertahap dan konsisten,” pungkasnya.
Danareksa: Semakin muda mulai berinvestasi semakin baik karena return maksimal Click To Tweet