BI: Jawa Timur, Wilayah Ideal Kembangkan Ekonomi Syariah

Bank Indonesia (BI) menilai Jawa Timur merupakan wilayah ideal untuk dijadikan pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Investasi-Online-SyariahDalam rangkaian  Sharia Economic Forum (ISEF) 2015 di, Surabaya, Jawa Timur, Bank Indonesia mengadakan kegiatan edukasi keuangan syariah bagi pengusaha.

Deputi Gubernur BI, Perry Warjito mengatakan, penyelenggaraan edukasi ini merupakan bentuk komitmen BI untuk terus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Apalagi, potensi besar yang dimiliki keuangan syariah sebagai sumber pembiayaan kegiatan ekonomi masyarakat.

“Jawa Timur, yang memiliki kegiatan ekonomi yang tinggi dan 36,65 juta pemeluk Islam. Maka Jawa Timur merupakan wilayah yang ideal sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” kata Perry di hadapan para pengusaha dalam acara ISEF di Surabaya, Rabu (28/10).

Untuk itulah, kata dia, edukasi kepada sekitar 150 pengusaha Jawa Timur ini menjadi sangat penting. Adapun tujuan edukasi keuangan syariah kepada pengusaha ini adalah agar pengusaha mengetahui berbagai jenis produk dan atau skema terbaik yang telah dimiliki oleh perbankan syariah, baik dari sisi penghimpunan maupun penyaluran dana..

Lebih lanjut ia menuturkan, BI menawarkan empat langkah untuk mempercepat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Pertama, adalah regulasi dan kebijakan yang mendukung keuangan dan ekonomi syariah. Kedua, meningkatkan pengetahuan mengenai ekonomi dan keuangan syariah bagi perbankan, pelaku usaha dan sektor keuangan.

Adapun ketiga adalah  penyediaan model-model pembiayaan ekonomi dan keuangan syariah. Keempat, penyelenggaraan inisiatif-inisiatif internasional, seperti core principles zakat dan wakaf yang akan diluncurkan tahun ini.