115 Pimpinan Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia Bahas Ekonomi dan Keuangan Syariah

Sebanyak 115 pimpinan perguruan tinggi Islam berkumpul di Yogyakarta pada acara Indonesia Islamic University Conference (IIUC). Acara yang digelar 25-26 Januari 2017 tersebut merupakan kerjasama Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) – Sri Sultan Hamengkubuwono IX menerima langsung peserta konferensi yang bertajuk ‘Perguruan Tinggi Islam Menuju World Class University’ di Bangsal Kepatihan, Komplek Gubernuran Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sementara secara resmi konferensi dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr KH Yudian Wahyudi MA PhD mengatakan sangat bangga menjadi tuan rumah untuk acara yang dihadiri para pimpinan universitas Islam tersebut.

‘’Kami berharap bisa menyelaraskan langkah di kalangan para rektor mengenai sinergi antara perguruan tinggi Islam dan bank syariah.’’

Lebih lanjut dia berharap sinergi ini bisa bermanfaat untuk peningkatan kompetensi mahasiswa, dosen dan nantinya menuju world class university.

‘’Ternyata untuk menjadi world class university infrastruktur harus disiapkan,’’ kata dia. Oleh karena itu, UIN dan bank syariah bisa bekerjasama.

Yudian Wahyudi menyebut jumlah perguruan tinggi Islam Negeri di Indonesia mencapai 56 perguruan dengan jumlah mahasiswa sebanyak 265.172. Dengan jumlah mahasiswa tersebut, perguruan tinggi Islam juga merupakan kawah candradimuka untuk menghasilkan pemimpin Indonesia di masa mendatang.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto menuturkan, konferensi ini bertujuan menyelaraskan misi Bank selaku institusi keuangan syariah dan Universitas Islam selaku institusi pendidikan Islam.

‘’Pada dasarnya bank syariah dan universitas negeri memiliki misi yang sama yakni meningkatkan kesejahteraan umat. Bank dari sisi ekonomi, universitas dari sisi pendidikan.’’

Dengan demikian akan banyak hal yang bisa disinergikan dari sisi bisnis dan lainnya.

Agus mengungkap BSM merupakan salah satu tujuan kerja alumni Universitas Islam Negeri, terutama yang dari jurusan ekonomi Islam atau syariah Islam. Dengan bersinergi, bank bisa memperoleh sumber daya potensial, sementara UIN juga bisa mendidik mahasiswa sesuai kompetensi yang dibutuhkan industri.

Peserta konferensi itu sediri adalah Rektor dan wakil Rektor di lingkungan Universitas Islam Negeri seperti UIN, IAIN, STAIN dan Universitas Islam Swasta seluruh Indonesia dengan jumlah sekitar 200 orang.

Konferensi sendiri dibagi dua stream yakni Akademik dan Finansial. Pada Stream Akademik akan hadir pembicara internasional yakni Representative Residence IDB Ibrahim Shoukri, serta pembicara lokal dari dan Guru Besar Universitas Gajah Mada Prof Mudrajat Kuncoro dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof Amsal Bachtiar.

Adapun untuk Stream Finansial diisi oleh perwakilan dari LPS Halim Alamsyah, Wakil Rektor II UGM Dr Didi Achjari dan Direktur IT BSM Fahmi Ridho.

Untuk sesi terakhir akan hadir pengamat ekonomi Hendri Saptarini, Prof Suyatno Bendahara umum DPP Muhamadiyah, Prof Mudji Rahardjo Rektor UIN Malang.