Yuk Kenali Kartu Haji dan Umroh Indonesia, Kartu Debet Multi Fungsi

Industri perbankan syariah di tanah air semakin kreatif saja. Belum lama ini, BNI Syariah telah mengeluarkan produk Kartu Haji dan Umroh Indonesia. Apa saja keistimewaan kartu ini?

BNI Syariah dan Patuna Tour melakukan perjanjian kerjasama dalam pemanfaatan Kartu Haji dan Umroh Indonesia.
Kartu Haji dan Umroh Indonesia

Kartu Haji dan Umroh Indonesia ini merupakan sebuah kartu debet syariah yang bertujuan mempermudah jamaah haji dan umroh dalam melakukan penarikan tunai melalui ATM dan transaksi lainnya selama berada di tanah suci. Kartu Haji ini diberikan kepada nasabah ketika telah siap melakukan keberangkatan ibadah haji atau umroh, dan dapat digunakan sebagai pengganti biaya hidup (living cost) yang diberikan secara tunai.

Produk bank syariah ini dikeluarkan oleh BNI Syariah bekerjasama dengan provider kartu perbankan terkemuka, MasterCard Indonesia.

Menurut Hajj and Umrah Business Manager BNI Syariah – Endah Purwaningrum – Kartu Haji dan Umroh BNI Syariah ini adalah solusi yang tepat bagi jemaah haji/umroh untuk kemudahan bertransaksi di tanah suci.

“Kartu Haji dan Umroh menyediakan fasilitas transaksi ‘cashless’, sehingga jemaah haji atau umroh bisa merasa nyaman saat beribadah haji dan umroh karena terjaga dari risiko kehilangan atau pencurian uang tunai,” jelas Endah.

Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jemaah haji Indonesia dari Kartu Haji dan Umroh Indonesia ini, antara lain, kartu ini memberikan keamanan dan kenyamanan, agar jemaah haji terhindar dari kecurian jika membawa uang tunai dalam jumlah besar.

“Selain itu, kartu ini memastikan pemanfaatan living cost tepat guna untuk jemaah haji dan menghindari pihak-pihak tertentu (KBIH) yang mengambil paksa living cost untuk keperluan konsumsi ataupun untuk membayar DAM,” lanjut Endah.

Manfaat lainnya, menurut Endah, Kartu Haji dan Umroh Indonesia ini juga bisa memberikan kebanggaan tersendiri, karena kartu ini dapat berfungsi sebagai identitas jemaah haji.

Kemudian dengan kartu ini, jemaah haji bisa mendapatkan nilai kurs yang kompetitif jika dibandingkan dengan menukar uang cash di money changer.

“Kartu Haji dan Umroh ini adalah produk BNI Syariah yang terafiliasi dengan rekening Tabungan Haji dan Umroh. Ini merupakan bentuk layanan dan fasilitas BNI Syariah kepada nasabah di era modern ini, sehingga nasabah dapat beribadah dengan tenang di Tanah suci,” lanjut Endah.

Nah, untuk bisa mendapatkan kartu Haji dan Umroh BNI Syariah ini, prosesnya tidaklah sulit. Bagi nasabah yang sudah mempunyai rekening tabungan haji dan umroh BNI Syariah, maka prosesnya sangat mudah, karena Kartu Haji dan Umroh ini sudah terafiliasi dengan rekening tabungan haji dan umroh BNI Syariah.

Sementara bagi jemaah yang hendak beribadah haji atau umroh ke tanah suci, namun belum mempunyai rekening tabungan di BNI Syariah, maka mereka tinggal membuka rekening tabungan di BNI Syariah dengan saldo awal minimal Rp. 500 ribu.

“Setelah membuka rekening, bagi nasabah yang hendak beribadah umroh maka kartunya bisa langsung dikeluarkan dan diberikan kepada nasabah. Hal ini karena ibadah umroh, prosesnya bisa langsung berangkat. Namun bagi mereka yang hendak beribadah haji, karena ibadahnya harus menunggu beberapa waktu, maka kartunya akan dikeluarkan menjelang saat keberangkatan mereka ke tanah suci, atau saat mereka sudah melunasi biaya ibadah hajinya,” jelas Endah lagi.