Pendanaan Maybank Indonesia untuk lini syariah sangat mumpuni sebesar 300 dolar Amerika Serikat (AS)
Head Sharia Banking Maybank Indonesia Herwin Bustaman mengatakan, di sisa tahun 2016 ini, pihaknya sudah bersiap untuk menggenjot penetrasi pembiayaan debitur korporasi, termasuk korporasi infrastruktur.
Apalagi, lanjut dia, pendanaan Maybank cukup mumpuni, yakni baru menyerap 25 juta dolar AS dari total pinjaman induk usaha untuk lini syariah sebesar 300 juta dolar AS.
“Masalahnya kalau korporasi itu masih baru untuk pinjam pembiayaan syariah. Kita ingin masuk ke sana, ingin coba. Di pipeline sudah ada beberapa, tapi belum ada kesepakatan lagi,” kata Herwin di sela-sela buka bersama Maybank Indonesia dengan media di Senayan Sentra III, Jakarta, Rabu malam (15/6).
Herwin menjelaskan, dengan pertumbuhan aset 20 persen, Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia juga mengincar pertumbuhan realisasi pembiayaan dan himpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 20 persen.
Terkait pembiayaan, lanjut dia, per Maret 2016, pembiayaan syariah Maybank sudah tumbuh 25,4 persen menjadi Rp 9,3 triliun, sementara simpanan tumbuh agresif 70,1 persen menjadi Rp 7,8 triliun.
Per Maret 2016, pembiayaan syariah Maybank tumbuh 25,4% Click To TweetAdapun laba bersih yang dikantongi perseroan melonjak 73 persen menjadi Rp 125 miliar. “Dengan aset Rp 16,7 triliun, UUS Maybank menjadi UUS terbesar di Indonesia,” pungkas Herwin.