Ustad Riza: Allah SWT Memakmurkan Yang Halal, Bukan Yang Riba

Umat Muslim dalam kehidupannya harus memahami sistem keuangan syariah. Karena Allah SWT senantiasa memakmurkan yang halal, bukan yang riba.

Ustad Riza Muhammad menegaskan bahwa wajib hukumnya untuk mensosialisasikan keuangan syariah kepada masyarakat. Sosialiasasi bisa dilakukan dengan pendekatan yang sesuai dengan kapasitas ilmu dan pengetahuan yang dimiliki oleh setiap umat Muslim. “Seperti saya, da’i. Maka yang saya lakukan adalah ketika di mimbar memberikan nasehat kepada umat akan pentingnya keuangan syariah,” kata Ustad Riza kepada MySharing, saat ditemui di aula Masjid Cut Meutia, Jakarta, Rabu (9/6).

Karena menurut Ustad Riza, seperti tertuang dalam Al-Quran surat Al-Bakarah ayat 275 dan 279 yang berbunyi “Allah SWT telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba. Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelum datang larangan terserah kepada Allah. Orang yang kembali mengambil riba, maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. “ Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa,” tegasnya.

Maka, kata Ustad Riza, sangatlah jelas bahwa umat Muslim di dunia diwajibkan untuk menjalankan kehidupan dengan berpegang teguh kepada prinsip syariah yang diajarkan agama Islam. “Yang konvensional itu kan riba, termasuk kredit motor dan mobil di lembaga konvensional. Setelah saya jelaskan, alhamdulilah umat menyadari dan paham bahwa keuangan syariah harus menjadi landasan hidup. Karena Allah SWT memakmurkan yang halal, bukan yang riba, ” ujarnya.

Lebih lanjut Ustad menuturkan, bahwa dalam surat Al Bakorah ayat 279 menyebutkan “Jika kamu tidak mengerjakan atau meninggalkan sisa riba, maka ketahuilah, bahwa Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. Dan jika kamu bertaubat dari pengambilan riba, maka bagimu pokok hartamu, kamu tidak menganiaya dan tidak pula dianiaya. Sebagai umat Muslim, kata ustad Riza, kita tidak boleh khawatir dan ragu menerapkan sistem keuangan syariah dalam kehidupan sehari-hari. Niscaya kita akan mendapatkan berkah dan pahala berlimpah.

Ustad Riza pun mengajak semua elemen untuk berpartisipasi mensosialisasikan keuangan syariah lebih gencar lagi kepada masyarakat. Menurutnya, tidak hanya para ulama, tokoh agama atau regulator, tapi guru dan perguruan tinggi juga harus berpartisipasi memberikan pemahaman sistem ekonomi Islam kepada masyarakat luas. “Kita rakyat Indonesia sudah saatnya membumikan keuangan syariah tidak boleh kalah dengan negara lain,” pungkasnya.