Inovasi produk menjadi kunci perbankan syariah untuk lebih kompetitif dan berkembang dalam menjawab kebutuhan masyarakat modern.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menilai, inovasi produk menjadi kunci perbankan syariah untuk lebih kompetitif dan lebih berkembang. Menurutnya, keberhasilan sistem perbankan syariah di masa mendatang akan banyak tergantung kepada kemampuan bank-bank syariah menyajikan produk-produk yang menarik, kompetitif, dan memberikan kemudahan transaksi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut Sohibul, hubungan inovasi produk dan bank syariah sangatlah kuat. Artinya, semakin inovatif bank syariah membuat produk, maka semakin besar pula pasar berkembang.
“Inovasi produk itu strategi prioritas bagi bank syariah, untuk menambah daya tarik yang dapat meningkatkan dinamisme bank syariah menghadapi kebutuhan masyarakat modern,” kata mantan wakil Ketua DPR RI ini kepada MySharing, beberapa waktu lalu.
- Diskusi Inspiratif Rabu Hijrah: “Sinergi Pentahelik Ekonomi Syariah Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045”
- Pleno KNEKS 2024: Ekonomi Syariah Kekuatan Baru Menuju Indonesia Emas 2045
- CIMB Niaga Syariah Resmikan Pembukaan Syariah Digital Branch di Medan
- Adira Finance Syariah, Danamon Syariah & Zurich Syariah Gelar FPR2024 di Rangkasbitung
Makanya, tegas dia, bank syariah harus mengembangkan variasi dan kombinasi produk. Karena pengembangan produk merupakan suatu proses yang simultan dan penting untuk menjawab kebutuhan masyarakat dan pengembangan layanan bank syariah.
Tapi, lanjut dia, di satu sisi pengembangan produk baru bisa maksimal jika bankir memahami syariah. Karena itu, bank syariah harus mengalokasikan dana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menggelar training atau workshop syariah.
Menurutnya, minim inovasi produk dikarenakan kemampuan SDM yang masih terbatas. Sehingga jangankan untuk mengembangkan produk yang beragam. Untuk memahami konsep produk yang sudah ada saja, kemampuan mereka masih sangat terbatas.
”SDM bank syariah masih banyak yang belum memahami dengan baik konsep dan penarapan fatwa dan akad-akadnya. Sehingga kualitas mereka perlu ditingkatkan,” pungkasnya.
Kualitas SDM #BankSyariah perlu ditingkatkan untuk bersaing @msi_sohibuliman Click To Tweet