Tampilan halaman pendaftaran e-Learning Ekonomi Syariah. Foto: MES

Sinergi #Elsya dan LSP Ciptakan SDM Syariah Mumpuni

Ciptakan SDM mumpuni, Masyarakat Ekonomi Syariah ( MES) akan sinergikan e-Learning Ekonomi Syariah (#Elsya) dengan Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP).

Mantan Direktur Umum Bank Syariah Mandiri Yuslam Fauzi mengatakan, saat ini ekonomi syariah merupakan salah satu bidang keuangan internasional dengan perkembangan terpesat dunia. Sehingga tak dipungkiri hal ini menarik bagi akademisi, perguruan tinggi dan para profesional untuk berpartisipasi di bidang ekonomi syariah.

Menurutnya, dalam hal penyebaran informasi dan pemahaman pengetahuan tentang konvensi dan landasan ekonomi syariah serta perkembangan kontemporer di industri keuangan syariah internasional sudah tentu memerlukan teknologi informasi canggih.

“MES menyediakan sarana belajar daring #Elsya. Program ini untuk menjawab kebutuhan industri keuangan syariah,” kata Yuslam di sela-sela IFN Asia Forum di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (7/4).

Dia menegaskan, saat ini lembaga keuangan syariah telah beroperasi di lebih dari 75 negara di seluruh dunia. Pengelolaan aset bank yang mendekati US$ 2 triliun, keuangan syariah telah berpengaruh penting di panggung dunia. Sehingga program daring #Elsya sangat penting untuk menjawab tantangan global keuangan syariah yang kian ketat persaingannya.

“MES sukses kembangkan #Elsya. Program ini banyak diakses publik, tidak hanya bank syariah tapi juga industri keuangan syariah lainnya,” tegas Yuslam.

Sejalan dengan itu, lanjut dia, MES juga mengembangkan standar untuk sertifikasi profesi bagi karyawan bank syariah, asuransi syariah, dan lainnya.

“Kami sedang mengembangkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).Kami ingin menyatukan antara konten yang ada di #Elsya dengan standar-standar yang dipakai untuk sertifikasi profesi.Tujuannya agar tercipta SDM keuangan syariah yang mumpuni,” ungkapnya.

MES juga mengembangkan sertifikasi profesi bankir syariah, asuransi syariah, dll Click To Tweet

Yuslam menyatakan, dalam waktu dekat sinergi keduanya akan terealisa. Sehingga diharapkan dengan kualitas SDM mumpuni dapat meningkatkan pertumbuhan keuangan syariah Indonesiabisa bersaing dengan negara lain. Target Indonesia jadi kiblat keuangan syariah dunia juga bisa terwujud.