BCA Syariah bersama Dompet Dhuafa berupaya mendukung peningkatan perekonomian para nelayan Indonesia, khususnya di pesisir Situbondo, Jawa Timur.
Kedua lembaga tersebut baru-baru ini berkolaborasi untuk memajukan perekonomian masyarakat Desa Sumberwaru, yang berada di dekat Taman Nasional Baluran, Situbondo melalui budidaya ikan kerapu. Kehidupan warga di lokasi tersebut, rata-rata penghasilan penduduknya hanya Rp20 ribu per hari. Padahal mereka memiliki kekayaan potensi lokal tersebut, yang jika dimaksimalkan akan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
“Di Sumberwaru, Dompet Dhuafa melihat potensi lokal yang begitu kaya. Baik dari sektor kelautan maupun pertanian. Namun, masyarakat setempat belum dapat memaksimalkannya. Sehingga di 2017, kami di Dompet Dhuafa menginisiasi adanya program pemberdayaan masyarakat ‘Sentra Perikanan Pesisir Situbondo’ dengan tujuan mendongkrak perekonomian masyarakat setempat,” jelas Sulis Tiqomah, Manager Corporate Partnership Dompet Dhuafa Filantropi.
Menurut Sulis, pada guliran program tersebut, sebanyak 25 Kepala Keluarga tercatat sebagai penerima manfaat pemberdayaan, di sentra budidaya perikanan Kerapu. Kali ini, sentra budidaya ikan Kerapu mengambil teknik budidaya jaring atau keramba apung dan pembenihan. Dalam pelaksanaannya, masyarakat penerima manfaat tergabung dalam Gabungan Kelompok Nelayan dan mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta pengembangan kemampuan di bidang budidaya Kerapu.
- BSI Maslahat dan BSI Lakukan Launching Desa BSI Klaster Pertanian Padi Desa Purwabakti Pamijahan Bogor
- BCA Syariah Gelorakan Semangat Menabung Kepada Ratusan Pelajar di Aceh
- CIMB Niaga Dorong UKM di Solo Naik Kelas Via Kejar Mimpi Lokal Berdaya
- BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta
“Kerapu dipilih untuk dibudidayakan di Sumberwaru, mengingat ikan tersebut memiliki nilai jual tinggi dan merupakan salah satu komoditi ekspor Indonesia. Sejak 2017 bergulir, program tersebut kini membuahkan hasil. Masyarakat mulai terampil sebagai pembudidaya Kerapu jaring apung. Bahkan akhir April ini, para penerima manfaat program juga tengah panen dan menikmati hasil budidayanya,” papar Sulis.
“Alhamdulillahnya di program tersebut, kami tidak berjalan sendirian. Ada BCA Syariah yang turut menyalurkan semangat berbagi untuk memberdayakan masyarakat peisisir Situbondo. Kini para penerima manfaat sudah mulai memanen hasilnya,” tambah Sulis.
Sementara itu, Yanto Tanaya, selaku Kepala Satuan Kerja Bisnis dan Komunikasi BCA Syariah mengatakan, “Merupakan suatu kebanggan bagi kami dapat ikut serta dalam program pemberdayaan perekonomian masyarakat pesisir Situbondo. Dana sosial yang kami salurkan melalui Dompet Dhuafa merupakan zakat dari nasabah yang dititipkan melalui BCA Syariah sehingga merupakan sebuah amanah bagi kami.”
Menurut Yanto, BCA Syariah berkomitmen untuk menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. Oleh karena itu, pihaknya menyalurkan dana zakat nasabah melalui mitra terpercaya yaitu Dompet Dhuafa dalam salah satu program unggulannya yaitu budidaya ikan kerapu.
“Kami turut senang dengan bergulirnya program tersebut. Mengingat program tersebut kini sudah mulai menunjukkan hasilnya dan masyarakat setempat perlahan terangkat perekonomiannya sekaligus menjadi potensi perekonomian baru di Sumberwaru,” demikian tutup Yanto.