Potensi OSO Syariah Equity Fund

Nilai aktiva bersih per unit yang masih rendah berpotensi untuk meningkat dalam jangka panjang.

osoOSO Manajemen Investasi menjadi salah satu tenant expo dalam Festival Pasar Modal Syariah yang digelar hari ini, Rabu (30/3) hingga Sabtu, 2 April 2016. Dalam event tersebut manajer investasi yang baru terbentuk pada 2013 ini menawarkan OSO Syariah Equity Fund, yaitu reksa dana yang investasinya mayoritas ditempatkan pada Efek syariah bersifat ekuitas syariah.

Relationship Manager OSO Manajemen Investasi Mochamad Andri mengatakan, OSO Syariah Equity Fund berpotensi untuk berkembang di masa mendatang. “Nilai Aktiva Bersih/Unit di akhir Februari 2016 masih di bawah Rp 1000, yaitu Rp 915,15. Ini masih akan naik karena indeks syariah juga sedang meningkat,” ujarnya saat ditemui AkuCintaKeuanganSyariah, Rabu (30/3).

Reksa Dana OSO Syariah Equity Fund bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka panjang, serta bersih dari unsur maysir, gharar, dan riba dengan melakukan investasi mayoritas pada Efek syariah bersifat ekuitas yang masuk dalam Daftar Efek Syariah. Alokasi investasi sebanyak 80-100 persen ditempatkan di Efek bersifat ekuitas syariah dan 0-20 persen pada surat berharga atau pasar uang syariah.

OSO Syariah Equity Fund pun memiliki kinerja positif sejak awal tahun ini dengan pertumbuhan sebesar 4,45 persen. Sementara, dalam periode satu bulan, reksa dana yang alokasi investasinya sebagian besar ditempatkan di sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi ini, naik 2,79 persen, dalam tiga bulan tumbuh sebesar 7,32 persen dan dalam enam bulan meningkat sebanyak 6,4 persen.

OSO Syariah Equity Fund dalam 6 bulan meningkat 6,4% Click To Tweet

Investasi OSO Syariah Equity Fund pun dapat dimulai dari Rp 100 ribu dengan minimum investasi selanjutnya sebesar Rp 100 ribu. Nasabah dapat membelinya langsung melalui OSO Manajemen Investasi dan mentransfer nilai investasinya ke rekening pembelian di Bank Maybank Indonesia Cabang Thamrin Jakarta a/c 2-003-561-406 OSO Syariah Equity Fund. “Saat ini kami juga sedang menggarap untuk menjual OSO Syariah Equity Fund secara online melalui Indo Premier dan Bareksa,” pungkas Andri.

Biaya yang dikenakan untuk OSO Syariah Equity Fund pun beragam. Ada biaya pembelian maksimum 2 persen per transaksi, biaya penjualan maksimum 1 persen per transaksi, biaya pengalihan maksimum 2 persen per transaksi, biaya jasa manajer investasi maksimum 3 persen per tahun, dan biaya jasa bank kustodian maksimum 0,2 persen per tahun.

NAB OSO Syariah Equity di akhir Februari 2016 masih Rp 915,15, potensi berkembang! Click To Tweet