Beragam reksa dana dapat ditemui di Pesta Reksa Dana 2016, termasuk reksa dana syariah.
Pesta Reksa Dana 2016 resmi dibuka hari ini, Rabu (27/1). Setidaknya ada 43 jenis reksa dana yang ditawarkan dalam pameran yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga tanggal 30 Januari 2016. Calon investor pun dapat bebas memilih manajer investasi pilihan dan memperoleh pemahaman tentang investasi reksa dana di event ini.
Kepala Departemen Pengawas Pasar Modal II A Otoritas Jasa Keuangan Fakhri Hilmi mengatakan event Pesta Reksa Dana 2016 merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan jumlah investor di Indonesia. “Kontribusi investasi reksa dana terhadap bursa cukup signifikan dan baru pertama kali Pesta Reksa Dana diselenggarakan di BEI. Di event ini tentu dihaarpkan ada peningkatan jumlah peranan investor dan emiten,” katanya dalam pembukaan Pesta Reksa Dana 2016, Rabu (27/1).
Dengan meningkatnya jumlah peranan investor, lanjutnya, jumlah produk investasi pun akan bertambah sesuai dengan kebutuhan investor dan infrastruktur akan kian membaik. “Olh krena itu, kami berharap pasar modal Indonesia kontribusinya bisa semakin signifikan, menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan pada 2020 menjadi pasar modal terbesar di kawasan Asia,” tukasnya.
Acara yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia, Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia ini terbuka gratis untuk umum. Event ini juga akan diramaikan oleh pameran reksa dana dan beragam talkshow investasi dan keuangan.
Pada hari ini, Rabu (27/1), talkshow yang berlangsung bertajuk ‘Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana’ pada pukul 14.00-16.00 WIB oleh Inspirator Investor Muda Ryan Filbert. Untuk lebih menarik minat masyarakat umum, pihak penyelenggara juga menyediakan doorprize yang akan diundi setiap hari selama acara. Undian door prize tersebut hanya berlaku untuk pembukaan akun yang dilakukan pada saat event Pesta Reksa Dana 2016.
Setidaknya ada 43 jenis reksa dana ditawarkan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 30/1 ini Click To Tweet