Untuk memperluas bisnis syariahnya, HijUp.com berencana menawarkan saham perdana (Initial Public Officer/IPO).
Merespon wacana PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang akan memfasilitasi Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk meraih dana dari pasar modal syariah. E-commerce HijUp.com yang digawangi Diajeng Lestari, merencanakan untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO). “Mimpi saya, lima tahun mendatang HijUp bisa IPO,” kata Diajeng dalam talkshow “Merencanakan Keuangan secara Syariah,” di Festival Pasar Modal Syariah 2016, di BEI, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Diajeng menyampaikan, hingga kini jumlah merek busana Muslim di HijUp.com sebanyak 200 brand lokal. Sekitar 90 persen dari jumlah tersebut merupakan merek-merek yang skala bisnisnya masih UKM, sisanya merek-merek ternama, diantaranya Dian Pelangi, Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Vivi Zubedi, dan lainnya.
Melalui IPO, Diajeng berharap dapat merek lokal UKM ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga menjadi perusahaan manufaktur busana Muslim yang besar. “IPO merupakan salah satu cara untuk memperluas bisnis HijUp. Saya juga ingin menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion Muslim dunia,” kata istri CEO dan Founder Bukalapak.com, Achmad Zaky.
Karena dipasarkan secara online, banyak pembeli busana-busana Muslim HijUp yang berasal dari luar negeri. Dari kawasan Asia yang terbanyak adalah Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam. Sedangkan di luar Asia, pembeli terbanyak dari Amerika Serikat (AS), Inggris, dan negara-negara Timur Tengah.
Jumlah merek busana Muslim di HijUp.com sebanyak 200 brand lokal Click To TweetDalam waktu dekat, lanjut dia, HijUp.com merencanakan untuk mengembangkan bisnis ke luar negeri, yaitu mengoperasikan gudang penyimpanan (warehouse) di London, Inggris yang diharapkan teralisasi pada tahun 2016 ini. Menurut Diajeng, keuntungan adanya gudang penyimpanan adalah untuk mengurangi biaya pengiriman ke luar negeri dan menambah ketersediaan barang agar suppley chain semakin baik. Pemasaran produk-produk HijUp pun semakin luas dan bahkan diharapkan bisa merambah ke negara-negara Eropa.