Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat wisuda penerima Beasiswa Cikal Muamalat di Jakarta (30/6).

Penerima Beasiswa Cikal Muamalat Tetap Berprestasi Dikala Pandemi

Program Beasiswa Cikal Muamalat (BCM) dirancang Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) selama 3 tahun (2020-2022) dari jenjang SD – SMA/SMK bertujuan mencegah tingginya angka putus sekolah dengan meringankan pihak keluarga dalam membiayai sekolah putra-putrinya.

Dalam hal pelaksanaan program tersebut, BMM didukung penuh oleh PT. Bank Muamalat Tbk, denganpenyaluran zakat karyawan kepada para mustahik.

Direktur Eksekutif BMM – Novi Wardi, mengungkapkan, “Melalui BCM, BMM dan Bank Muamalat tak hanya memberikan bantuan financial melalui dana pendidikan, namun juga pembinaan dan pemberian motivasi selama masa program berlangsung. Tentunya pembinaan yang diberikan bertujuan agar para siswa dapat memiliki karakter dan keterampilan.”

Setelah satu tahun pembelajaran secara daring yang dilakukan oleh para siswa, pada tanggal (30/6/21), BMM menggelar acara wisuda secara daring untuk para penerima manfaat BCM dengan tema “Tetap Berprestasi Dikala Pandemi”. Tema tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada siswa penerima manfaat yang telah lulus pendidikan tahun ini walaupun harus melakukan sistem pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya akibat covid-19.

Acara wisuda BCM dihadiri oleh Riksa Prakoso selaku Ketua Pengawas Baitulmaal Muamalat sekaligus Chief Human Capital Office, Wang Wardhana, Ketua Pengurus Baitulmaal Muamalat sekaligus Head of Retail Liabilities, Wealth Management & Digital Banking Bank Muamalat, Agung Prambudi, Head of DNM, Novi Wardi, Direktur Eksekutif BMM, Suraidah, Pendiri Sekolah Tapal Batas, kepala Sekolah dan pesantren, dan siswa/siswi penerima manfaat.

Dalam sambutannya Riksa Prakoso, mengatakan, “Pendidikan merupakan focus orientasi program yang BMM miliki, karena visi memfasilitasi kebaikan melalui tumbuh kembang kemampuan peserta didik. Semoga ditahun-tahun berikutnya penerima manfaat BMM terus bertambah dan menjadi misi kita bersama dalam memberikan kontribusi pada bidang pendidikan.”

Sebanyak 127 dari 463 siswa penerima manfaat yang tersebar di 47 sekolah di berbagai wilayah di Indonesia, telah dinyatakan lulus. Adapun jumlah siswa yang lulus mulai dari tingkat SD sebanyak 33 siswa, SMP sebanyak 48 siswa, dan SMA/SMK sebanyak 46 siswa. Adapun beasiswa yang diberikan berupa SPP untuk jenjang pendidikan SD sebesar Rp. 200.000 dan untuk jenjang SMP/SMA/SMK sebesar Rp400.000 per bulannya untuk masing-masing siswa, dengan total beasiswa mencapai Rp2.508.500.000.

Tokoh Pendidikan Indonesia, sekaligus Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D turut menyempatkan diri untuk memberikan ucapan melalui tayangan video yang dikirimkan.

“Selamat atas wisuda para penerima Beasiswa Cikal Muamalat dari jenjang SD hinga SMA/SMK yang pemberiannya membawa tema Tetap Berprestasi di Kala Pandemi. Saya mengucapkan apresiasi kepada adik-adik semua yang terus tetap semangat mengikuti seluruh proses belajar-mengajar dalam suasana penuh tantangan. Setahun belakangan ini kita memang melakukan proses pembelajaran dengan cara berbeda, karena adanya pandemi COVID-19. Insya Allah, semangat adik-adik bisa dijaga, belajar terus ke jenjang berikutnya. Terus belajar, terus semangat, terus berdoa dan jangan lupa minta doa dari orang tua yang Insya Allah akan terus membukakan pintu kemudahan, pintu kelancaran, dan Insya Allah bisa meraihcita-cita,” papar Anies Baswedan.

“Alhamdulillah, saya mendapatkan bantuan Beasiswa Cikal Muamalat selama tiga tahun di Pondok Pesantren Al-Kaukab. Terimakasih kepada BMM, semoga semakin maju, semakin sukses, semakin jaya, dan semakin banyak membantu orang. Terimakasih banyak,” tutup salah satu penerima manfaat BCM, Nur Anisa.