Pelajar Indonesia menjadi salah satu target pasar utama keuangan syariah. Pada event Pasar Rakyat Syariah 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pelaku perbankan syariah pun meluncurkan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) iB.
Program literasi dan edukasi keuangan syariah perlu dibiasakan mulai sejak sekolah. Terkait hal itu, OJK bersama dengan pelaku industri perbankan syariah mengembangkan produk Simpanan Pelajar Perbankan Syariah (Simpel iB). Produk tersebut merupakan tabungan siswa dengan persyaratan mudah dan sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, mengatakan sebagai bagian dari kampanye Aku Cinta Keuangan Syariah, pihaknya meluncurkan Simpel iB yang merupakan produk perbankan syariah yang berbiaya murah dan akan segera disosialiasikan ke seluruh Indonesia. “Kami ingin menanamkan budaya menabung sejak dini, mulai sejak sekolah dan melakukan sosialisasi secara terus menerus sehingga akan meningkatkan pemahaman masyarakat,” ujar Muliaman dalam pembukaan Pasar Rakyat Syariah, Sabtu (13/6).
Melalui Simpel iB ini, lanjutnya, akan menjadi alat untuk memperkenalkan budaya menabung ke generasi mendatang sebagai calon pemimpin bangsa. “Harapannya budaya menabung dan rasio menabung terhadap produk domestik bruto meningkat dan kami harap ada dampak positif kampanye ini akan turut memperbesar modal pembiayaan pembangunan, karena itu memperkenalkan budaya menabung ini penting,” kata Muliaman.
Pada kesempatan yang sama, sejumlah perbankan syariah menjalin kerjasama dengan sejumlah sekolah di Jabodetabek. Bank Panin Syariah dengan SMP Muhammadiyah 31 Rawamangun, BRI Syariah dengan PAUD Cikal Bakal Insani, Bank Suariah Bukopin dengan Madrasah Ibtidaiyah Al Ikhlas Pasar Minggu, Bank Victoria Syariah dengan TK Harapan Pulo Gadung, bank bjb syariah dengan SD IT Al Ittihad Tebet Barat. Produk Simpel iB sangat terjangkau, dimana pelajar dapat menabung mulai dari Rp 1000.