Muslim Pro Rayakan Milad ke-15, Gelar Proyek Quran Braille

Dalam perayaan Milad ke-15, Muslim Pro memperkenalkan program-program baru yang menggandeng keterlibatan komunitas dan inklusi bagi seluruh umat Muslim.

Muslim Pro, aplikasi lifestyle Islami yang telah diunduh oleh lebih dari 170 juta pengguna  di lebih dari 190 negara di dunia merayakan miladnya yang ke-15.

Bertepatan pada kalender Hijriah bulan ini, Muslim Pro merayakan ultah-nya dengan memberikan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan merefleksikannya perjalanan aplikasi ini—sebuah perjalanan yang dimulai dengan visi untuk menyediakan waktu shalat yang akurat bagi generasi muda Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam. 

Menurut Nafees Khundker, Group Managing Director & CEO, Bitsmedia Pte Ltd, perjalanan Muslim Pro dimulai pada tahun 2009 sebagai aplikasi seluler yang menyediakan waktu salat yang akurat bagi komunitas Muslim.

“Muslim Pro kini telah berkembang seiring dengan kebutuhan penggunanya menjadi aplikasi komprehensif yang melayani jutaan pengguna. Fitur utama aplikasi mendukung kebutuhan ibadah pengguna, mulai dari waktu dan pelacak salat yang akurat, azan, Al-Quran lengkap dengan audio, kompas kiblat, kalender Hijriah, perhitungan zakat, fitur tanya jawab dengan AI, serta konten gaya hidup seperti fitur Inspirasi, dan fitur Komunitas yang memenuhi beragam keinginan dan kebutuhan komunitas Muslim global,” papar Nafees.

Nafees lalu menjelaskan, dalam rangkaian perayaan Milad ke-15 ini, Muslim Pro memperkenalkan program-program baru yang menggandeng keterlibatan komunitas dan inklusi bagi seluruh umat Muslim.

Sementara itu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan masih dalam rangka milad ke-15 adalah kompetisi adzan, dan proyek Qur’an Braille.

“Untuk pertama kalinya, Muslim Pro akan menyelenggarakan kompetisi adzan global dimana komunitas Muslim dapat mengirimkan adzan yang paling indah. Kompetisi adzan ini bertujuan untuk memperkuat keterlibatan komunitas dengan pengguna Muslim Pro dan komunitas Muslim secara lebih luas melalui kontribusi pengguna,” kata Nafees.

.Selain kompetisi adzan, Muslim Pro juga mendukung program Proyek Quran Braille.

“Di Muslim Pro, kami bangga menciptakan komunitas yang inklusif bagi umat Muslim di dunia. Meski teknologi telah membantu kami terhubung dan mendukung pengguna untuk lebih dekat dengan agama mereka, kami menyadari bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk mereka yang menghadapi tantangan dalam mengakses dunia digital. Oleh karena itu, kami meluncurkan Braille Quran Project agar setiap Muslim, terlepas dari kemampuan penglihatan mereka, dapat mengakses dan berinteraksi dengan Al-Quran. Ini adalah fokus dari merek kami—meningkatkan agama setiap orang,” jelas Nafees.

Menurut Nafees,  inisiatif Proyek Quran Braille ini bertujuan untuk mengumpulkan dana sebesar 100.000 USD untuk mendistribusikan set Quran Braille, yang terdiri dari 30 volume, pena pembaca digital, charger, dan earphone, kepada penerima manfaat di Indonesia, India, dan Mesir. 

Aksi yang Diharapkan: Kami mendorong komunitas global Muslim Pro dan mitra korporasi untuk terlibat dalam Proyek ini guna membuat Al-Quran lebih mudah diakses. Donasi dapat dilakukan dengan aman melalui https://www.muslimpro.com/braillequran.