Wakil PresideKetua Umum MUI, KH. Ma'ruf Amin.

MUI Imbau Pemerintah Bangun Bank Syariah Besar, Bukan Merger

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau pemerintah membangun bank syariah besar, bukan dengan cara mengabungkan empat bank syariah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketua Umum MUI, KH. Ma'ruf Amin.
Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin.

Pemerintah melalui Kementerian BUMN mengeluarkan inisiatif untuk melakukan merger Bank Syariah perusahaan pelat merah, antara lain Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, dan Unit Usaha Syariah Bank BTN.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun turut mendorong proses merger bank tersebut yang tertuang dalam Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019. Roadmap tersebut menyebutkan bahwa pendirian bank BUMN/BUMD Syariah ditargetkan terlaksana pada 2017.

Terkait merger bank syariah tersebut, Ketua Umum MUI, KH. Ma’ruf Amin mengatakan, untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah, khususnya perbankan syariah, diperlukan bank syariah yang besar. ”Indonesia ini penduduknya mayoritas Muslim terbesar di dunia, Sayangnya bank syariah besar tidak ada, harusnya pemerintah memfasilitasi dengan kebijakannya. Bangunlah bank syariah besar, tapi bukan merger empat bank,” kata Ma’ruf kepada MySharing, saat ditemui di kantor MUI Pusat, Jakarta, pekan lalu.

Ma’ruf berpendapat bahwa pengabungan empat bank syariah milik BUMN dengan alasan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi syariah, tidaklah tepat, Karena menurutnya, pengabungan bank tersebut malah akan memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya adalah berkurangnya fleksibilitas dalam pengelola keuangan. ”Risiko pengabungan itu adalah fleksibilitas atau kelincahan bank syariah dalam mengelola keuangan,” ujar Ma’ruf yang juga menjabat sebagai Ketua DSN MUI .

Lebih lanjut diungkapkan Ma’ruf, bahwa perusahaan lebih kecil akan lebih lincah karena tidak dibebani dengan biaya overhead yang besar. Sedangkan perusahan besar tentunya memiliki beban biaya operasional. Misalnya, kata Ma’ruf, biaya gedung yang lumayan besar. Apalagi bisnis syariah ini sangatlah unik dengan segmennya lebih spesifik membutuhkan flektibilitas.

Namun demikian, Ma’ruf mengakui argumentasi pemerintah untuk mengabungkan bank BUMN syariah merupakan ide yang bagus. Tapi, MUI tetap berharap untuk meningkatkan pengembangan keuangan syariah bukanlah dengan cara merger. Tapi harus dengan membangun satu bank syariah besar yang didukung oleh induknya dan pemerintah.

”Kalau merger itu cuma disatukan empat bank syariah. Walaupun besar tapi kondisinya tetap sama dengan sekarang. Ya idealnya harus ada bank syariah besar di Indonesia ini. MUI berupaya mendorong terus pemerintah agar dibentuk bank syariah besar tersebut,” pungkas Ma’ruf.

MUI minta pemerintah mendirikan #BankSyariah besar, bukan sekadar merger @Warta_MUI Click To Tweet