Relaksasi aturan uang masuk (DP) kendaraan bermotor struktur syariah dorong pertumbuhan pembiayaan UUS Adira Finance hingga 107 persen.
Direktur Utama Adira Finance Finance Willy S. Dharma mengatakan, permintaan pembiayaan syariah melalui Adira Finance menunjukkan peningkatan hingga 107 persen pada per Maret 2016 dibandingkan Maret 2015.
“Pembiayaan syariah Adira Finance meningkat dari Rp 767 miliar pada kuartal satu 2015 menjadi Rp 1,6 triliun pada kuartal satu 2016,” kata Willy dalam rilisnya yang diterima MySharing, Kamis(28/4).
Menurut Willy, peningkatan pembiayaan ini didukung relaksasi aturan uang muka (DP) kendaraan bermotor dengan stuktur syariah di perusahaan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di pertengahan tahun lalu.
Selain itu, lanjut dia, aset unit usaha syariah (UUS) Adira Finance juga tumbuh naik 62 persen year on year dari Rp 3,8 triliun menjadi Rp 6,2 triliun. “Kami berharap aset UUS
Aset unit usaha syariah Adira Finance juga tumbuh naik 62 persen year on year dari Rp 3,8 triliun menjadi Rp 6,2 triliun. Willy berharap aset UUS Adira Finance bisa naik 14-15 persen hingga akhir 2016 ini,” tegas Willy.
Aset Adira Finance Syariah naik 62% dari Rp 3,8 T ke Rp 6,2 T Click To Tweet