Reksa Dana Panin Dana Syariah menjadi pilihan investasi jangka panjang yang memberikan return agresif.
Untuk meningkatkan keuangan syariah Indonesia, Panin Asset Management pun meluncurkan dua produk reksa dana syariah yang berbasis saham dan campuran. Salah satu produknya adalah Reksa Dana Panin Dana Syariah Saham yang diluncurkan pada 2012 silam.
Team Leader Panin Asset Management Maryadi mengatakan, produk Reksa Dana Panin Dana Syariah Saham ini, yaitu reksa dana saham yang bertujuan untuk memperoleh nilai investasi jangka panjang yang optimal melalui penempatan dana pada mayoritas efek syariah bersifat ekuitas dan instrumen pasar uang syariah dalam negeri. ”Alokasi investasi efek syariah saham 80-95 persen, sisanya di instrumen pasar uang syariah,” kata Maryadi saat ditemui AkuCintaKeuanganSyariah di Festival Pasar Modal Syariah di Loby Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, pekan lalu.
Maryadi menyampaikan, Reksa Dana Panin Dana Syariah Saham ini bisa menjadi alternatif pilihan investasi jangka panjang yang dapat memberikan return lebih bagus. Pergerakan saham syariah menurut dia lebih bagus dibandingkan yang konvesional. Ini tergambar dari year to date dan date to date di kisaran 2 persen. “Kemarin minesnya lebih dalam, jadi kalau begitu turun sangat terasa, tapi kalau naik terasa lebih cepat. Saham syariah ini lebih agresif, kestabilan jangka panjangnya terjaga,” ujar Maryadi.
Reksa Dana Panin Syariah Saham pun memiliki kinerja positif sejak awal diluncurkan dengan pertumbuhan 4,93 persen. Sementara dalam periode satu bulan per Februari 2016 tercatat 3,98 persen, 2,78 persen dalam dua bulan, 7,20 persen bulan tiga, dan enam bulan tumbuh 9,64 persen. Sedangkan year to date tercatat 2,78 persen. Namun dalam satu tahun kinerjanya negatif sebesar -16,96 persen.
Kinerja positif Reksa Dana Panin Syariah Saham ini juga dibuktikan dengan dana pengelolaan per Februari 2016 sebesar Rp 305 miliar. Adapun total unit penyertaan tercatat 290, 8 juta dengan harga perunit Rp 1.049,3.
Portofolio saham syariahnya diinvestasikan pada 10 sektor terbesar yaitu PT . Ace Hardware Indonesia Tbk, PT. Astra International Tbk, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, PT. Indonesia Pondasi Raya Tbk, PT. Mitra Keluarga Tbk, PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, PT. Summarecon Agung Tbk, PT. Unilever Indonesia Tbk, dan PT Wikaya Karya Beton.
Investasi Reksa Dana Panin Dana Syariah pun dapat dimulai dari Rp 250 ribu dengan minimum investasi selanjutnya sebesar Rp 250 ribu. Nasabah dapat membelinya langsung melalui Panin Asset Management dan menstranfer pembelian langsung ke rekening pembelian di Bank Panin Syariah, BCA, dan bank kostodian lainnya.
Sementara untuk biaya pembelian Reksa Dana Panin Dana Syariah tercatat maksimal 2 persen, biaya penjualan kembali jika masa investasinya kurang dari enam bulan maksimal 0,5 persen, dan bebas biaya penjualan jika investasinya lebih dari enam bulan. Sementara untuk biaya pengalihan dikenakan minimum 2 persen pertahun dan imbal jasa bank kustodian maksimal 0,1 persen pertahun.