Kembali Lelang Sukuk Negara, Pemerintah Himpun Dana Rp 6,325 Triliun

Pemerintah Indonesia kembali berhasil menghimpun dana yang signifikan dari lelang terbaru Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pekan lalu di Jakarta.

sukukglobalPemerintah yang hendak memanfaatkan dana lelang Sukuk Negara tersebut guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016, saat lelang Sukuk Negara kali ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp 6,325 triliun.

Adapun Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dilelang pemerintah adalah Sukuk Negara seri SPNS04112016 (new issuance), PBS009 (reopening), PBS006 (reopening) dan PBS011 (reopening), PBS012 (reopening).

Dana sebesar Rp. 6,325 triliun yang berhasil diserap Pemerintah dari lelang ketiga seri Sukuk Negara diatas, adalah hasil dari total penawaran lelang yang masuk sebesar Rp 13,244 triliun.

Untuk rincian hasil lelangnya sendiri, jumlah nominal dimenangkan untuk Sukuk Negara seri seri SPNS04112016 adalah sebesar Rp 0,710 triliun, dengan Yield rata-rata tertimbang 5,66336%, tingkat imbalan diskonto, bid to cover ratio 2,47, dan akan jatuh tempo tertanggal 4 November 2016.

Sementara itu, jumlah nominal dimenangkan Sukuk Negara seri PBS009 adalah sebesar Rp 1,00 triliun dengan Yield rata-rata tertimbang 7,40625%, lalu tingkat imbalan 7,75%, bid to cover ratio 5,39, dan tanggal jatuh tempo Sukuk Negara seri ini adalah 25 Januari 2018.

Kemudian, jumlah nominal dimenangkan Sukuk Negara seri PBS006 adalah sebesar Rp 1,165 triliun dengan Yield rata-rata tertimbang 7,66196%, lalu tingkat imbalan 8,25%, bid to cover ratio 1,29, dan tanggal jatuh tempo Sukuk Negara seri ini adalah 15 September 2020.

Sedangkan, jumlah nominal dimenangkan Sukuk Negara seri PBS011 adalah sebesar Rp 1,660 triliun dengan Yield rata-rata tertimbang 7,93570%, lalu tingkat imbalan 8,75%, bid to cover ratio 1,05, dan tanggal jatuh tempo Sukuk Negara seri ini adalah 15 Agustus 2023.

Satu seri lagi Surat Berharga Syariah Negara yang ditawarkan pada saat lelang, yaitu Sukuk Negara seri PBS012, jumlah nominal dimenangkan adalah sebesar Rp 1,790 triliun dengan Yield rata-rata tertimbang 8,15137%, lalu tingkat imbalan 8,875%, bid to cover ratio 1,46, dan tanggal jatuh tempo Sukuk Negara seri ini adalah 15 November 2031.

Adapun teknis pelelangan ketiga seri Sukuk Negara tersebut di atas, dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang Sukuk Negara ini bersifat terbuka (open auction), menggunakan metoda harga beragam (multiple price).

Bertindak sebagai penerbit Sukuk Negara seri SPNS04112016 (new issuance), PBS009 (reopening), PBS006 (reopening) dan PBS011 (reopening), PBS012 (reopening), adalah Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia yang merupakan badan hukum yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, dan didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2008 khusus untuk menerbitkan SBSN.