Iwel Sastra

Iwel: Saya Mantap Hijrah Ke Syariah

Wel Naldi Sastra sudah hijrah ke jasa keuangan syariah. Tanpa riba, ia merasa hidup lebih berkah.

Stand up motivator ini sudah berhenti menabung di bank konvensional. Diakui Iwel begitu panggilannya, bahwa proses perpindahan dari konvensional ke syariah itu butuh waktu.

“Saya bersahabat dengan Ustad Jefry (UJ) dan Gugun Gondrong. Masuk usia 40, UJ meninggal, Gugun Gondrong sakit. Saya pun berpikir mempeng Allah SWT memberi sehat dan rejeki , harus berubah menjauh dari dunia abu-abu. Hijrah sangat bergejolak dalam hati saya,” ungkap Iwel saat ditemui AkuCintaKeuanganSyariah di Jakarta, akhir pekan lalu.

Intinya, Iwel ingin menjalani hidup yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Ia pun mulai menghindar pertemuan dengan teman-temannya ditempat bernuansa tak sesuai prinsip syariah, misalnya resto yang banyak minuman alkohol. Tapi, Iwel tetap menjaga silaturahmi dengan teman-temannya, tentu dengan pilihan tempat yang syar’i.

“Ketika, saya berani melakukan itu, Allah SWT memudahkan jalan saya mengenal banyak ustad. Saya juga berteman dengan ahli ekonomi Islam yaitu mas Irfan Syauqi Beik dan Ahmad Gozali. Banyak ilmu agama yang didapat, saya  pun mantap hijrah ke syariah mengikuti semua ajaran agama menghindari namanya riba,” paparnya.

Menabung di bank syariah dan asuransi syariah menjadi landasan masa depan Iwel dalam mencari keberkahan Allah SWT. Bahkan, leasing mobil pun ia hindari saking takutnya laknat sang Khalik.

“Saya ingin mengejar ketinggalan menjadi lebih baik, nggak mau tekor tanpa berkah dan ridho Allah SWT. Dalam mengelola uang, saya juga pilih bank syariah dan asuransi syariah. Dalam waktu dekat, Insya Allah saya akan  investasi di pasar modal syariah,” pungkas Iwel.