IRTI IDB Rilis Buku Kebijakan Makroprudensial Keuangan Syariah

Di dalam buku ini terdapat pula bab yang terkait dengan industri keuangan syariah Indonesia.

IRTI IDBIslamic Research and Training Institute Islamic Development Bank (IRTI IDB) merilis sebuah buku baru berjudul ‘Macroprudential Regulation and Policy in the Islamic Finance Industry: Theory and Applications’. Buku ini diterbitkan IRTI IDB bersama dengan Springer International.

Dilansir dari Mehr News Agency, Jumat (3/6), buku tersebut merupakan kumpulan hasil workshop mengenai kebijakan dan peraturan makroprudensial keuangan syariah, yang diselenggarakan IRTI berkolaborasi dengan University College of Bahrain (UCB) di Manama, Bahrain, pada tahun lalu (2015). Buku ini pun diharapkan dapat memberi pandangan baru yang dapat digunakan bank sentral dan otoritas regulator lainnya di sistem dual banking untuk memitigasi risiko sistemik.

Kontributor di dalam buku ini berasal dari berbagai lembaga riset dan lembaga keuangan dengan latar belakang beragam, baik di ekonomi keuangan syariah maupun konvensional. Buku ini pun diedit oleh Dr. Muhamed Zulkhibri dan Prof. Abdul Ghafar Ismail dari IRTI, dan Sutan Emir Hidayat dari UCB.

Direktur Jenderal IRTI IDB Prof. Mohamed Azmi Omar menuturkan, tema yang diangkat dalam terbitan terbaru IRTI tersebut sangat penting bagi pembuat kebijakan, akademisi dan praktisi. “Kami berharap buku ini akan memberikan perspektif baru yang bermanfaat bagi para pemangku kepentingan industri keuangan syariah,” katanya.

Area yang tercakup dalam buku ‘Macroprudential Regulation and Policy in the Islamic Finance Industry: Theory and Applications’, diantaranya kebijakan, regulasi dan kerangka kelembagaan makroprudensial; risiko sistemik dan stabilitas keuangan di industri keuangan syariah; tantangan doktrinal regulasi makroprudensial bagi perbankan syariah; mekanisme pengelolaan likuiditas jangka pendek karena ketiadaan pasar antarbank syariah;pengalaman implementasi kebijakan makroprudensial di sistem dual banking; dan kerangka peraturan keuangan syariah.

Di dalam buku ini setidaknya ada lima bab yang memuat tulisan terkait kebijakan makroprudensial industri keuangan syariah Indonesia. Tulisan-tulisan tersebut adalah Conceptual Proposal for Future Macroprudential Framework Under a Dual Financial System in Indonesia, Competitive Condition and Market Power of Islamic and Conventional Commercial Banks in Indonesia, A Proposed Formula for Reserve Requirement-Financing to Deposit Ratio: The Case of Islamic Banking in Indonesia, Testing of the Procyclicality of Islamic and Conventional Banks in Indonesia, dan Indonesia Shariah Compliance Stock Index Responses Toward Macroprudential and Monetary Policy of Indonesian Central Bank.