Investor Saham Syariah Harus Jeli Memilih Efek Syariah

Investasi saham syariah adalah instrumen investasi syariah yang mempunyai resiko cukup besar, apabila si investornya tidak menjalankan strategi investasinya dengan tepat. Lalu bagaimanakah strategi berinvestasi saham syariah yang benar?

Ilustrasi perdagangan efek di pasar reguler. Foto: IslamicEconomic.org
Ilustrasi perdagangan efek di pasar reguler. Foto: IslamicEconomic.org

Praktisi perencana keuangan syariah – Mike Rini Sutikno mengungkapkan, bahwa seorang investor saham syariah harus benar-benar jeli didalam memilih efek syariah yang nantinya akan menjadi pilihannya dalam berinvestasi.

”Dalam memilih saham syariah ini, tentu saja investor harus benar-benar mempelajari perusahaan efek yang diminatinya. Investor harus secara jeli melihat factor-faktor yang secara sistematik dan unsistematik berpengaruh terhadap emitennya,” jelas Mike Rini mewanti-wanti.

Menurut Mike Rini, untuk faktor yang sistematik, tentu saja investor harus memperhatikan secara seksama situasi ekonomi, politik, lalu bagaimana nilai tukar rupiah terhadap dollar. Lalu untuk faktor yang unsistematik, di sini investor harus jeli mempelajari bagaimana pengelolaan perusahaan emiten, bagaimana kinerjanya, prospeknya ke depan dan hal-hal lainnya.

”Karena itu semua akan berpengaruh terhadap nilai saham perusahaan tersebut, baik di masa sekarang, maupun di masa mendatang. Jadi kejelian dan kecermatan itu sangat diperlukan didalam investasi saham syariah ini, agar kita bisa meraih hasil investasi yang optimal nantinya,” demikian Mike Rini Sutikno, praktisi perencana keuangan syariah.

Mike sendiri memberikan saran tersendiri dalam memilih saham-saham yang punya prospek bagus yang bisa menjadi pilihan investor saat ini. ”Saham-saham dari industri otomotif, telekomunikasi, banking, energi/pertambangan, ritel, dan food industry, layak untuk dicoba saat ini,” kata Mike dengan yakin.

Saham industri otomotif, telekomunikasi, banking, energi/pertambangan, ritel, dan food industry layak dicoba Click To Tweet