iB Vaganza Ke-13 digelar di Medan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar ekspo perbankan syariah ke-13 di Medan pada 12 – 15 November 2015.

Kembali kegiatan expo iB (Islamic Banking) Vaganza digelar untuk kali ketiga belas di 2015 ini, yaitu di Medan, setelah sebelumnya kegiatan ini telah diselenggarakan di kota Solo, Mataram, Makassar, Purwokerto, Bengkulu, Bogor, Balikpapan, Banjarmasin, Semarang, Jakarta, Tasikmalaya, dan Cilegon. Pada kesempatan ini, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Medan , Ir. Syaiful Bahri Lubis didampingi oleh Direktur Pengawasan Bank Kantor Regional 5 Sumatera – OJK, Lukdir Gultom yang sebelumnya didahului oleh sambutan dari Ketua Asbisindo Medan yakni Indra Kesuma Yuzar, berkesempatan membuka secara resmi Expo yang merupakan hasil kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Industri Perbankan dan Keuangan Syariah yang digelar selama 4 (empat) hari dari mulai tanggal 12 sampai dengan 15 November 2015 ini.

Dari informasi yang diterima MySharing, Kamis (12/10), pelaksanaan kegiatan iB Vaganza pada tahun 2015 merupakan salah satu bagian dari rangkaian Kampanye Nasional Aku Cinta Keuangan Syariah yang diresmikan oleh Presiden Repulik Indonesia, Joko Widodo pada 14 Juni 2015 di acara Pasar Rakyat Syariah di Jakarta serta yang telah diresmikan pula secara serentak di enam kota lainnya yaitu Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Balikpapan. Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Aku Cinta Keuangan Syariah

Expo iB Vaganza Medan digelar di Plaza Medan Fair, dimeriahkan dengan berbagai acara, di antaranya talkshow edukasi dan sosialisasi produk dan layanan keuangan syariah dengan narasumber dari OJK dan pelaku Industri Jasa Keuangan syariah. Acara lainnya adalah penyerahan CSR Perbankan Syariah, aneka lomba (Fashion Show Hijab, iB Got Talent, dan Lomba Mewarnai), hiburan, aneka permainan, dan pembagian berbagai macam doorprize yang akan diundi setiap harinya.

[su_note note_color=”#fafafa” text_color=”#000″ radius=”5″]Click 2 Tweet: OJK gelar ekspo perbankan syariah iB Vaganza ke-13 di Medan pada 12-15/11 ini.[/su_note]

Sebagai industri yang relatif baru bertumbuh, Expo ini dirasakan perlu diselenggarakan. Industri perbankan dan keuangan syariah nasional perlu terus melakukan sosialisasi dan edukasi publik (campaign) agar produk serta jasa layanan syariah yang semakin beragam dan berdaya saing dapat dikenal dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Di samping itu juga agar dapat berkontribusi secara nyata dan optimal dalam pertumbuhan dan perkembangan perekonomian nasional yang berkesinambungan.

Saat ini Data OJK per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 Bank Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum Konvensional dan 162 BPRS dengan total aset sebesar Rp. 273,494 Triliun dengan pangsa pasar 4,61%. Khusus untuk wilayah Sumatera Utara,total aset gross, pembiayaan, dan dana pihak ketiga (BUS dan UUS) masing-masing sebesar Rp. 9,468 Triliun, Rp. 7,287 Triliun dan Rp. 6,824 Triliun.