President Director FWD Life Indonesia Rudi Kamdani (Tengah) dan Chief of Product Proposition & Sharia FWD Life Ade Bungsu (Kedua Kiri) berfoto bersama Desainer Indonesia Barli Asmara.

FWD Life Syariah Bidik Pasar Generasi Muda

President Director FWD Life Indonesia Rudi Kamdani (Tengah) dan Chief of Product Proposition & Sharia FWD Life Ade Bungsu (Kedua Kiri) berfoto bersama Desainer Indonesia  Barli Asmara.
President Director FWD Life Indonesia Rudi Kamdani (Tengah) dan Chief of Product Proposition & Sharia FWD Life Ade Bungsu (Kedua Kiri) berfoto bersama Desainer Indonesia Barli Asmara.

FWD Life Syariah membidik target pasar berusia mulai dari 25 tahun.

Chief of Product Proposition and Sharia FWD Life Indonesia Ade Bungsu mengatakan, FWD Life Syariah memiliki visi untuk mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi. Ia pun mengklaim bahwa pihaknya punya gaya yang agak sedikit berbeda dengan pemain yang sudah ada di pasar saat ini.

“Target pasar asuransi secara umum di usia 35-40 tahun mereka baru mau beli atau memikirkan asuransi. Nah kami coba melebarkan segmen ini, kalau di negara tetangga asuransi dimulai dari usia 25 tahun. Jadi target pasarnya mau masuk ke yang lebih muda,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk masuk ke segmen berusia muda, pihaknya pun berupaya untuk menggunakan bahasa yang sesuai dengan segmen tersebut. “Untuk masuk ke segmen muda tentu harus menggunakan bahasa yang masuk di segmen itu, dengan gayanya untuk mendukung passion, maka kami ada tagline ‘Bebaskan Langkah, Tetap Syariah,” cetus Ade.

Untuk melayani nasabah kaum muda, lanjut Ade, pihaknya pun mengembangkan layanan berbasis digital. “Saat ini pelayanan nasabah 24 jam dan bisa dilakukan dengan chatting, live chat, dan WhatsApp untuk menjawab kebutuhan generasi yang melek digital,” katanya.

Ia menuturkan, pasar asuransi syariah bagi generasi muda pun berpotensi besar. Dengan mayoritas penduduk Indonesia adalah kaum muslim serta meningkatnya kelas menengah, maka pasar asuransi syariah berpeluang besar untuk tumbuh pesat ke depannya. “Jadi bukan karena tidak ada daya beli tapi kesadarannya yang belum,” tukas Ade.

Tahun depan FWD Life Syariah pun akan merancang sejumlah kegiatan untuk memperkenalkan produk asuransi syariah. “Untuk membantu teman-teman agen mendistribusikan dan mempersiapkan penetrasi pasar, tahun depan kami akan ada beberapa kegiatan yang sifatnya lebih kepada aktivitas pemasaran untuk asuransi jiwa syariah,” pungkasnya.