Ketua Komisi Dakwah MUI Cholil Nafis.

Edukasi Keuangan Syariah Harus Menyentuh Masyarakat

Masyarakat masih mengganggap ekonomi syariah hanya sekedar konsep yang tidak memberikan kesejahteraan. Untuk meningkatkan pemahaman mereka diperlukan edukasi yang menyentuh.

Ketua Komisi Dakwah MUI, Cholil Nafis.
Ketua Komisi Dakwah MUI, Cholil Nafis.

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis mengatakan untuk meningkatan perkembangan keuangan syariah perlu adanya edukasi yang  bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Karena menurutnya, masih banyak masyarakat yang tidak paham, sehingga mereka kurang berpihak pada ekonomi syariah. “Mereka  menganggap ekonomi syariah hanya sekedar konsep, tapi tidak bisa memberikan kesejahteraan secara riil,” kata Cholil kepada MySharing, ditemui dkantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (29/9).

Cholil berharap regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan industri keuangan syariah, seperti pebankan syariah, asuransi syariah dan lembaga syariah lainnya memberikan edukasi ekonomi syariah kepada masyarakat di berbagai lini. Karena  lanjutnya, edukasi itu selayaknya tidak  hanya berfokus pada masyarakat perkotaan tapi harus menyasar ke seluruh pelosok Indonesia.

Menurutnya, masyarakat harus diberikan pemahaman tentang keuangan syariah dengan lugas, tidak hanya sekedar suguhan konsep saja dengan berbagai produk yang masih dirasakan masyarakat tidak jauh beda dengan sistem konvensional. Tapi  terpenting adalah edukasi yang memberi pemahaman bahwa ekonomi syariah memberikan kesejahteraan secara riil.

“Nah, kita berharap bahwa ekonomi syariah itu betul-betul secara konseptional robany, tapi secara aplikasi bisa menyentuh langsung kepada masyarakat,” pungkasnya.