Dubai Islamic Bank PJSC (DIB) menambah kepemilikan sahamnya di Bank Panin Syariah. Porsi sahamnya akan menjadi 40 persen.
Usai akuisisi saham Bank Panin Syariah sebesar 24,9 persen pada Mei 2014, DIB baru-baru ini memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menambah sahamnya dan menjadi pemegang saham pengendali di Bank Panin Syariah. DIB pun kini sedang bersiap untuk meningkatkan porsi kepemilikannya menjadi 40 persen.
DIB berniat bekerja sama dengan Bank Panin untuk mendorong pertumbuhan bank syariah di Indonesia. Group Chief Executive Officer DIB Adnan Chilwan, pun menuturkan perbankan syariah Indonesia masih memiliki potensi besar yang belum tereksploitasi. Baca: Islamic Development Bank Support Pembangunan Infrastruktur di Indonesia
“Dengan pengetahuan Bank Panin Syariah tentang pasar lokal dan keahlian DIB di segmen perbankan syariah, kami melihat besarnya peluang pertumbuhan dan ekspansi dari apa yang dilihat sekarang sebagai ceruk bisnis menjadi sebuah industri perbankan yang semakin diterima luas di Indonesia,” papar Chilwan, dilansir dari CPI Financial, Selasa (6/10).
Pada Januari 2014 Bank Panin Syariah mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Total saham yang dicatatkan mencapai 9,64 miliar saham, terdiri dari saham pendiri sekitar 5 miliar saham dan penawaran saham perdana sebesar 4,75 miliar saham. Baca: Mengupas Strategi Permodalan Bank Syariah
Per Juni 2015 aset Bank Panin Syariah mencapai Rp 6,7 triliun dengan modal inti Rp 1 triliun. Jaringan kantornya sebanyak 12 unit. Sementara aset DIB pada semester I 2015 tercatat sebesar 146,7 miliar dirham, naik 18 persen dari akhir tahun lalu. Jaringan DIB telah meluas ke beberapa negara seperti Sudan, Pakistan, Yordania dan Bosnia.