DSN MUI Wacanakan Produk Saving Sukuk

DSN MUI terus aktif bergerak guna mendukung perkembangan industri pasar modal syariah di tanah air. Mereka terus berupaya mewacanakan produk-produk pasar modal syariah yang bisa mendukung perkembangan dan kemajuan industri ini.

logo-pasar modal syariahHal tersebut diungkapkan praktisi pasar modal syariah, yang juga Anggota DSN MUI – M. Gunawan Yasni kepada MySharing, Selasa (19/1) di Jakarta.

“Ini memang baru wacana, dan apakah nantinya akan keluar dalam bentuk fatwa atau cukup sebatas opini DSN saja, namun kita sedang mewacanakan produk pasar modal syariah berupa saving sukuk, atau sukuk tabungan,” jelas Gunawan Yasni, yang selama ini memang paling aktif membidani fatwa-fatwa mengenai pasar modal syariah.

Menurut Gunawan, Saving Sukuk saat ini juga sedang menjadi wacana di beberapa Negara di dunia yang concern terhadap perkembangan pasar modal syariah di negaranya.

“Namun, kalau kita bisa segera merealisasikan sukuk Negara berupa saving sukuk ini, berarti kita bisa menjadi Negara pertama yang mengeluarkan sukuk model ini. Seperti saat beberapa waktu lalu, kita juga menjadi pelopor sukuk Negara berbasis proyek, ” demikian lanjut Gunawan.

Lebih jauh menurut Gunawan, saving sukuk ini nantinya akan lebih berupa pengembangan dari sukuk ritel.

“Selama ini ‘kan masyarakat berinvestasi di sukuk ritel, hanya bisa pada saat tertentu saja, karena waktunya memang sudah ditentukan. Nah, saving sukuk atau sukuk tabungan ini akan diplot agar masyarakat atau investor dapat terus menabung sukuk tidak hanya dalam waktu tertentu seperti sukuk ritel selama ini,” papar Gunawan.

Gunawan lalu melanjutkan, dengan produk sukuk saving ini, maka masyarakat akan bisa rutin membeli sukuk, atau seperti menabung sukuk.

“Dengan saving sukuk, maka masyarakat bisa membeli sukuk kapan pun dia ada dana. Karena itu, harus ada banyak produk sukuk ritel yang perlu dikeluarkan oleh Pemerintah, agar masyarakat bisa menabung sukuk ini,” demikian M Gunawan Yasni.

Saving #sukuk memungkinkan orang membeli sukuk kapan pun dia ada dana Click To Tweet