Desa Jarak dengan suasana desa yang masih asri, tumbuh menjadi desa yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Desa yang asri memiliki banyak bahan baku melimpah dan berpotensi untuk dikembangkan, terkenal akan sumber daya alam, salah satunya durian.
GM Ekonomi Dompet Dhuafa – Udhi Tri Kurniawan mengakatan, selama ini wisata durian masih dimanfaatkan secara langsung tanpa pengolahan terlebih dulu, akibatnya durian yang menjadi daya tarik wisata hanya dapat diperoleh saat musimnya saja.
“Padahal jika melalui proses pengolahan, durian bisa merambah konsumen walau tidak pada musimnya Perpaduan sumber daya alam (durian) dan alam yang masih asri dapat dijadikan destinasi wisata yang epic. Selain berdampak pada bertumbuhnya ekonomi, hal ini menyebabkan berkurangnya pengangguran dikalangan masyarakat desa,” ujar Udhi.
Udhi lalu melanjutkan, melihat potensi yang luar biasa ini, Laznas Yatim Mandiri dan Dompet Dhuafa melakukan kolaborasi untuk memberikan akselerasi terhadap optimalnya program pengembangan potensi di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam ini, khususnya durian.
“Selain pengembangan ekonomi berbasis durian, dilaksanakan juga program berupa Pos Sehat berupa layanan gratis untuk warga dhuafa dan Sanggar Genius berupa pendampingan belajar untuk anak yatim dhuafa di usia sekolah dasar,” lanjut Udhi Tri Kurniawan.
Acara ini dihadiri Mundjidah Wahab sebagai Bupati Jombang hingga artis Ihsan Tarore (pemenang Indonesian Idol season 3) dan dimeriahkan juga kesenian lokal dan hadroh dari anak binaan Yatim Mandiri.
“Terima kasih banyak kepada Dompet Dhuafa dan Yatim Mandiri yang sudah menginisiasi program ini untuk masyarakat saya di Jombang, khususnya di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam. Program ini tentu sangat bermanfaat bagi para yatim, bunda yatim dan juga para dhuafa,” ujar Bupati Jombang – Mundjidah Wahab di sela-sela acara serta peninjauan kawasan Desa Mandiri dan Berdaya di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur tersebut.