Di CIMB Niaga, Sukuk Ritel Bisa Sebagai Jaminan Pembiayaan

Berbagai inovási pemasaran dilakukan lembaga keuangan penerbit Sukuk Ritel Seri SR-008. Seperti Bank CIMB Niaga yang dapat menerima SR008 sebagai salah satu jaminan fasilitas pembiayaan saat nasabah membutuhkan likiditas.

Ilustrasi. Foto: upworldtranslation.com, diolah
Ilustrasi. Foto: upworldtranslation.com, diolah

Masa penawaran Sukuk Negara Ritel Seri SR008 dengan tingkat kupon 8,3% ini masih berlangsung hingga 4 Maret 2016.

Berbagai lembaga keuangan yang memasarkan Sukuk Ritel terus gencar menawarkan produk instumen investasi berbasis syariah ini kepada masyarakat luas dengan berbagai fasilitas menarik.

Salah satu lembaga keuangan tersebut adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) yang kembali dipercaya pemerintah Republik Indonesia menjadi salah satu agen penjual Sukuk Negara Ritel seri SR008. CIMB Niaga sendiri berharap dapat menjual Sukuk Ritel sedikitnya Rp 500 miliar.

Menurut Head of Retail Banking Product CIMB Niaga – Budiman Tanjung, pihaknya menyasar investor ritel dalam negeri, khususnya nasabah CIMB Niaga. Sukuk Ritel Seri  SR008 ini ditawarkan guna melengkapi dan memenuhi kebutuhan nasabah CIMB Niaga, yang cenderung memilih untuk berinvestasi di instrumen fixed income. Di sisi lain, perseroan juga menargetkan adanya tambahan fee based income dari penjualan ini.

Sejumlah keuntungan bisa diperoleh investor ritel dengan membeli SR008. Diantaranya, pembayaran kupon dan pokok sampai dengan jatuh tempo dijamin oleh pemerintah, tingkat bunga tetap sampai jatuh tempo, kupon dibayar setiap bulan dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder setelah satu periode imbalan.

“Di CIMB Niaga, kami juga memberikan fleksibilitas kepada nasabah pemilik SR008. Saat nasabah membutuhkan likuiditas, kami dapat menerima SR008 sebagai salah satu jaminan untuk fasilitas pembiayaan,” tutur Budiman Tanjung dalam siaran pers resmi PT Bank CIMB Niaga yang diterima AkuCintaKeuanganSyariah akhir pekan lalu di Jakarta.

Masa penawaran SR008 dengan tingkat kupon 8,3% ini berlangsung sejak 19 Februari hingga 4 Maret 2016 mendatang, dengan minimum pemesanan sebesar Rp5 juta dan maksimum Rp5 miliar.

Adapun pembayaran imbal hasil SR008 yang memiliki tanggal jatuh tempo pada 10 Maret 2019 ini akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulan dalam jumlah tetap dan pembayaran pertama kali dilakukan pada 10 April 2016.

“Selain bisa dipesan melalui kantor cabang CIMB Niaga yang ditunjuk, kami juga mendatangi calon investor ritel ke sejumlah kota. Tujuannya agar SR008 dapat diserap oleh investor ritel dari berbagai daerah di Indonesia,” lanjut Budiman.

“Ini adalah komitmen kami turut membangun pendidikan anak bangsa dengan investasi sesuai syariah dan mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat stabilitas perekonomian nasional,” demikian Budiman Tanjung – Head of Retail Banking Product CIMB Niaga.