Pembukaan rekening baru mencakup seluruh industri jasa keuangan.
Ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad mengatakan, selama Oktober 2016, OJK bersama industri jasa keuangan melaksanakan bulan Inklusi Keuangan untuk Semua. Selama bulan ini pun tercatat ada pembukaan rekening baru di seluruh industri jasa keuangan sebanyak 3,5 juta rekening.
Dari jumlah rekening baru tersebut, rinciannya adalah pembukaan rekening dana pihak ketiga 3.388.267 rekening, pembukaan polis asuransi 12.482 polis, pembukaan rekening investasi pada pasar modal 14.880, pembukaan rekening dana pensiun 665, pembukaan rekening pembiayaan 14.321 rekening, dan pembukaan tabungan emas sebanyak 115.862 rekening.
“Kami menyambut baik diterbitkannya peraturan presiden tentang strategi nasional keuangan inklusif yang memberi semangat baru untuk inklusi keuangan. Kami berupaya keras agar target pencapaian indeks inklusi keuangan sebesar 75 persen pada 2019 bisa tercapai,” katanya dalam Pencanangan Ayo Menabung, Senin (31/10).
Dalam kegiatan pencanangan Ayo Menabung pada hari ini pun dihadiri oleh lebih dari 2000 undangan, termasuk pelaku keuangan, kelompok tani, ibu rumah tangga, pelajar, pegiat UMKM dan dihadiri perwakilan komunitas pengguna jasa keuangan. Pada kesempatan yang sama juga dikampanyekan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda sebagai branding dari produk tabungan yang telah dimiliki oleh pihak perbankan dengan segmen mahasiswa dan pemuda.
“Kami harap kegiatan menabung menjadi kebiasaan yang mengakar di masyarakat. Dengan demikian terwujud kesejahteraan yang semakin meningkat dan dukungan dana domestik memadai untuk mendukung pembangunan. Ini sejalan dengan RPJMN yang salah satu sasarannya adalah meningkatkan akses masyarakat dan UMKM terhadap kegiatan jasa keuangan formal dalam rangka pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” pungkas Muliaman.