Menunaikan ibadah haji adalah wajib hukumnya bagi umat Muslim yang mampu. BRI Syariah pun mengedukasi gerakan tabungan haji sejak dini. Idealnya sejak seorang Muslim usia 10 tahun membuka rekening tabungan haji.
Coorporate Communication Departement Head BRI Syariah Nanang Wahyudi menuturkan, berhubungan masa tunggu haji yang semakin panjang, ada baiknya untuk menyiapkan biaya haji sejak dini. Misalnya, Nanang mencontohkan, saat anak usia 10 tahun seorang Muslim sudah membuka rekening tabungan haji.
”Ya kalau ditanya kenapa anak-anak? Karena masa tunggu haji akan semakin panjang. Jika sejak dini sudah menabung haji, akan lebih nyaman, uang sudah terkumpul dan waktu tunggunya tidak terasa,” kata Nanang kepada MySharing, saat ditemui di iB Vaganza di Mall Pejaten Village, Jumat pekan lalu.
Lebih lanjut ia menjelaskan, jika nasabah mendapatkan daftar tunggu selama 12 tahun, maka ia sudah bisa naik haji ketika usia 22 tahun. Pada usia 22 tahun, seseorang bisa berhaji dalam kondisi fisik yang masih sangat prima. Namun demikian, kata Nanang, kesadaran masyarakat untuk membuka rekening haji saat ini masih minim. Hal ini, disebabkan karena banyak orang yang berpikir bahwa ibadah haji dilakukan nanti ketika sudah tua atau sudah insaf. ”Padahal, ibadah haji perlu dipersiapkan sejak dini agar ibadah haji bisa lebih optimal,” tukasnya.
Dengan setoran awal mulai Rp 50.000, kata dia, masyarakat bisa membuka Tabungan Haji di BRI Syariah dengan gratis biaya administrasi bulanan. Terdapat juga fitur bagi hasil yang kompetitif dan pemotongan zakat otomatis. Selain itu gratis asuransi jiwa dan kecelakaan, transaksi onlien dengan SISKOHAT (Sistem Komputernisasi Haji Terpadu) untuk kepastian keberangkatan haji, serta tersedia pilihan ibadah haji regular dan haji khusus.