Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Harta Insan Karimah (BPRS HIK) Cibitung menyalurkan sebagian besar pembiayaan ke tenaga pendidik dan karyawan. Per Juli 2014, pembiayaan BPRS HIK Cibitung telah mencapai Rp 61,4 miliar.
Direktur Utama BPRS HIK Cibitung, Teddy Nusmiradi, mengatakan sebagian besar pembiayaan yang disalurkan pihaknya merupakan pembiayaan konsumer. “Khususnya pembiayaan konsumer untuk masyarakat yang sudah punya penghasilan tetap seperti guru dan karyawan. Ada pula pembiayaan ke pedagang pasar,” katanya kepada MySharing, Jumat (15/8).
Selain pembiayaan konsumer, lanjut Teddy, pihaknya juga menyalurkan pembiayaan modal kerja, yang ditujukan bagi nasabah yang sudah memiliki usaha minimal satu tahun. “Untuk pembiayaan modal kerja ini ada juga yang sindikasi dengan Grup HIK,” tukas Teddy. Jumlah nasabah pembiayaan BPRS HIK Cibitung per Juli 2014 berjumlah 1.813 nasabah.
Sebelumnya, BPRS HIK Cibitung menjalin kerjasama cash management dengan Bank Syariah Bukopin untuk memudahkan kegiatan transactional banking. Per Juli 2014 BPRS HIK Cibitung tercatat sebesar Rp 74,3 miliar, DPK Rp 27,9 miliar, dan laba Rp 2,7 miliar. Selain kerjasama cash management, BPRS HIK Cibitung sebelumnya juga telah menjalin kerjasama lainnya, seperti linkage program dan layanan perbankan lainnya. Berdasar Statistik Perbankan Syariah Mei 2014, aset BPRS seluruh Indonesia mencapai Rp 5,9 triliun, laba bersih Rp 49 miliar, dana pihak ketiga Rp 3,6 triliun, dan pembiayaan Rp 4,7 triliun.