BPRS HIK Bekasi mencanangkan program Quantum Leap (lompatan besar) di tahun 2016 ini. Apa yang bank pembiayaan rakyat syariah ini kejar dalam program tersebut?
“Di 2016, kami mencanangkan program Quantum Leap. Jadi secara target kami harus lebih jauh lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kalau kemarin di tahun 2015, kami telah mencapai perumbuhan aset 20%, maka kami canangkan di tahun 2016, pertumbuhan aset setidaknya 35%!” demikian hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Harta Insan Karimah (HIK) Bekasi – Khusnul Korip usai acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPRS HIK Bekasi di Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan lalu.
Menurut Khusnul, pihaknya mengadakan program Quantum Leap tersebut, dikarenakan untuk lebih mengoptimalkan lagi kinerja bisnis BPRS yang dipimpinnya. Dan Khusnul bersama segenap jajarannya merasa yakin, akan bisa merealisasikan program tersebut dengan baik.
”Kami meyakini, target program Quantum Leap itu bisa kita raih dengan mengerahkan segenap kemampuan kamu. Karena dengan program Quantum Leap, kami membuat lompatan besar, diantaranya dengan mengintensifkan model bisnis baru, yaitu pembiayaan Sertifikasi Guru, yang pada semester II tahun 2015 lalu kami cukup berhasil dengan program tersebut. Dan kami akan lebih intensifkan lagi program Sertifikasi Guru ini tahun ini. Sehingga di akhir tahun kami meyakini target peningkatan aset sebesar 35% akan bisa tercapai,” papar Khusnul dengan yakin. Program pembiayaan Sertifikasi Guru itu sendiri adalah produk pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan bagi para PNS berprofesi guru yang sudah mendapatkan sertifikasi dari Pemerintah.
Selain program pembiayaan Sertifikasi Guru, dalam rangka mengejar program Quantum Leap tersebut, menurut Khusnul, pihaknya juga akan lebih mengintensifkan lagi program-program perbankan syariah lainnya dari BPRS HIK Bekasi, baik program baru, maupun program-program andalan lainnya yang sudah eksis selama ini.
“Kami juga punya program-program lain yang sangat bagus. Sehingga kami meyakini dapat memberikan lompatan besar atau Quantum Leap dari target-target kita. Meskipun tantangannya cukup berat di saat ekonomi nasional masih belum pulih total seperti saat ini, namun kami meyakini, bahwa target Quantum Leap tersebut bisa dicapai,” lanjut Khusnul lagi.
Meskipun pihaknya akan banyak mengoptimalkan program-program andalan dalam mengejar target Quantum Leap, namun jelas Khusnul, pihaknya juga tidak akan melupakan pembiayaan untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah, yang memang selama ini menjadi basic bisnis mereka sebagai bank pembiayaan rakyat syariah.
”Porsi UMKM kami masih dominan sampai dengan tahun 2015, yaitu 59%. Namun memang di tahun 2016, karena UMKM masih belum stabil, maka porsi UMKM akan kami kurangi. Karena kami di tahun 2016 ini juga, kami akan concern ke sektor konsumtif, yaitu pembiayaan Sertifikasi Guru di atas, dan juga program-program lainnya yang bisa mengejar target Quantum Leap tersebut,” demikian Khusnul Korip – Direktur Utama BPRS HIK Bekasi.