Direktur Operasional BPRS Artha Madani - Betty Suryani.
Direktur Operasional BPRS Artha Madani - Betty Suryani.

BPRS Artha Madani, Dukung Penuh Pengembangan UKM

BPRS Artha Madani ingin lebih fokus mendukung UKM di wilayah operasinya. Kenapa demikian?

Direktur Operasional BPRS Artha Madani - Betty Suryani.
Direktur Operasional BPRS Artha Madani – Betty Royani.

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Artha Madani, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada Juli 2015 ini akan genap berusia 10 tahun.

Setelah satu dasawarsa kiprahnya dalam ranah percaturan keuangan syariah di tanah air, BPRS satu ini ingin lebih fokus dalam mendukung kiprah para usaha kecil dan menengah (UKM) di wilayah operasinya. Sebuah keinginan yang mulia karena sesuai dengan fungsi BPRS sebagai bank yang membiayai rakyat kecil melalui skema keuangan berbasis syariah.

“Kita juga ingin membantu program Pemerintah dalam memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM). Kita ke depan akan mencoba lebih fokus dalam membiayai UKM. Kita ingin porsi pembiayaan UKM diperbesar,” jelas Direktur Operasional BPRS Artha Madani – Betty Royani saat ditemui MySharing di expo Pasar Rakyat Syariah yang diselenggarakan oleh OJK baru-baru ini di Jakarta.

Selama beberapa tahun terakhir ini, porsi pembiayaan BRPS Artha Madani memang lebih dominan untuk pembiayaan kepada segmen PNS (pegawai negeri sipil), ketimbang ke segmen UKM.

“Selama ini memang porsi pembiayaan BPRS Artha Madani 70% PNS dan 30% nya UKM. Nah, di tahun 2015 ini kami akan kejar target pembiayaan UKM kami meningkat hingga porsi 40%. Porsi yang selama ini didominasi PNS, mulai sedikit demi sedikit kita kurangi. Disisi lain, porsi untuk UKM kami mulai coba tingkatkan,” ujar Betty lagi.

Menurut Betty, kebijakan pembiayaan baru tersebut yang akan lebih pro ke UKM tersebut adalah untuk lebih mendukung pengembangan UKM di wilayah Kabupaten Bekasi dan juga Kabupaten Karawang yang terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.

“UKM banyak terdapat di Cikarang, Kabupaten Bekasi, dan terus berkembang. Pangsa pasarnya masih luas dan sangat potensial sekali. Karena itu, kami tergerak untuk lebih men-support pengembangan UKM di wilayah operasi kami, dengan lebih mengoptimalkan pembiayaan ke segmen UKM ini,” jelas Betty.

Dan Betty lalu mengakui, bahwa respon masyarakat dan UKM di wilayah operasi BPRS yang dipimpinnya saat ini sudah semakin bagus. “Kalau melihat pertumbuhan pembiayaan dan juga perkembangan DPK, maka kinerja kami terus bertambah bagus,” lanjutnya.

Memang jika melihat data hasil kinerja bisnis BPRS Artha Madani dalam setahun terakhir ini, terlihat tumbuh dengan sangat positif. Seperti dijelaskan oleh Betty, untuk data kinerja pembiayaan tersalurkan pada 31 Desember 2014 lalu adalah senilai Rp 87,449 miliar, atau meningkat signifikan dibandingkan pembiayaan tersalurkan pada 31 Desember 2013 yang masih sebesar Rp 59,410 miliar.

“Tahun 2015 ini pembiayaan kami juga semakin bagus. Dari mulai Januari hingga bulan Mei 2015, pembiayaan tersalurkan kami sudah mencapai Rp 91 miliar,” jelas Betty lagi, sambil menambahkan, produk pembiayaan BPRS Artha Madani bernama Pembiayaan Syariah Mitra Madani yang terdiri dari pembiayaan konsumtif dan juga pembiayaan modal kerja.

Betty lalu menambahkan, untuk posisi aset, BPRS Artha Madani juga terus meningkat asetnya. Bila pada 31 Desember 2013 posisi asset BPRS ini masih berada di angka Rp 72,342 miliar. Maka pada 31 Desember 2014 lalu, asset BPRS Artha Madani sudah meningkat pesat menjadi Rp 102,811 miliar.

Sementara itu, untuk dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk tabungan dan deposito, posisi per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp 46.943 miliar, atau meningkat cukup signifikan dibandingkan DPK per 31 Desember 2013 yang masih sebesar Rp 36,187 miliar.

Menurut Betty, guna mengoptimalkan dana pihak ketiga ini, pihaknya memang mempunyai produk-produk andalan, berupa tabungan, dan deposito yang cukup menarik bagi para nasabah. “Kami punya yang namanya Tabungan Arisan, dan juga Deposito Syariah Madani yang berhadiah emas dan voucher belanja, yang diminati nasabah kami,” jelas Betty.

Dengan kinerja yang terus menerus positif tersebut, lanjut Betty, BPRS Artha Madani yang saat ini mempunyai satu kantor pusat di Cikarang dan satu kantor cabang di Cikampek ini, berencana untuk melakukan penetrasi pasar lebih kencang lagi untuk ke depannya.