BNI Syariah Tingkatkan Efisiensi Perusahaan

Di tengah situasi ekonomi nasional yang masih terus mengalami perlambatan, bank-bank syariah di tanah air harus berupaya meningkatkan efisiensi perusahaannya.

bsyariahKarena berdasarkan laporan dari OJK, biaya operasional dari bank-bank syariah jika dibandingkan dengan pendapatan operasional (BOPO), rata-rata mengalami kenaikan pada semester pertama 2015 lalu

Salah satu bank umum syariah papan atas di tanah air, BNI Syariah juga mengalami hal tersebut. Bank pelat merah ini BOPO-nya naik 0,03% menjadi 90,93%,

Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano mengatakan, kenaikan BOPO perseroan pada semester pertama 2015 lebih dikarena kenaikan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN).

Menurut Dinno Indiano, CKPN BNI Syariah pada semester pertama ini sebesar 80% atau tertinggi dibandingkan dengan rata-rata perbankan syariah yang berada di level 50% sampai 60%.

“Kenaikan CKPN ini, karena komitmen kami untuk menekan pembiayaan bermasalah (NPF). Kenaikan BOPO juga disebabkan tingginya biaya pegawai. Namun kenaikan BOPO ini masih wajar karena perbankan syariah ini kan umurnya masih relatif muda,” demikian jelas Dinno Indiano – Direktur Utama BNI Syariah.