Direktur Utama BNI Syariah – Dinno Indiano mengatakan, meski situasi ekonomi makro di tanah air terus melambat, namun demikian BNI Syariah mampu tetap menjaga kinerja bisnis pembiayaannya untuk tetap bagus, dan mampu menunjang profit perusahaan.
“Pembiayaan kita (BNI Syariah) kualitasnya masih bagus. Soal kualitas ini, kita NPF kurang lebih 2,6%, dan ini stabil terus, bandingkan dengan industri yang NPF-nya 4,7%. Kita memang sangat menjaga performance pembiayaan ini untuk tetap bagus, meski dalam situasi ekonomi melambat,” jelas Dinno Indiano kepada MySharing di sela-sela acara Workshop Perbankan Syariah BNI Syariah untuk Jurnalis Ekonomi Syariah baru-baru ini di Jakarta.
Dinno lalu menambahkan,salah satu yang menyebabkan kualitas pembiayaan BNI Syariah tetap bagus adalah karena phaknya fokus pada pembiayaan rumah pertama yang memang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Penyebab pembiayaan bagus adalah kita masuk di pembiayaan rumah pertama. Untuk pembiayaan produktif kita, 83%-nya memang di pembiayaan griya perumahan.
Menurut Dinno Indiano, dengan kinerja pembiayaan yang bagus di perumahan ini, maka sangat mendukung profit perusahaan.
“Kualitas pembiayaan kita yang bagus memang mendorong kita. Walaupun secara pembiayaan growth-nya kurang lebih 19%, tapi secara profitability kita naiknya kurang lebih 30%,” jelas Dinno Indiano lagi.
Dinno lalu menegaskan, dalam situasi ekonomi yang masih sulit seperti saat ini, pihak BNI Syariah yang dipimpinnya akan terus fokus menjaga kualitas pembiayaanya.